Real Madrid tak berdaya melawan Arsenal di perempat final Liga Champions setelah dua kali pertemuan selalu kalah.
Setelah dibantai 3-0 di Emirates, El Real kembali takluk di Santiago Bernabeu 1-2 atas tamunya dan agregat jadi total 5-1.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti seakan tak punya pembelaan atas dua kali kekalahan anak asuhnya.
“Dalam kedua pertandingan, Arsenal lebih baik dari kami. Kami mencoba segalanya dalam pertandingan. Itu bisa saja berubah dengan penalti yang mereka ambil dari kami karena itu bisa mengubah dinamika pertandingan,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
“Namun, Arsenal bertahan dengan baik, dan kami kesulitan menemukan ruang. Dalam hal intensitas, kami bermain lebih baik, tetapi itu tidak cukup,” lanjut dia.
Sebagai pelatih, Ancelotti mengatakan kepada anak-anak asuhnya untuk tetap tegar dan menegakkan kepala. Ia mengatakan, “kami harus menerima hasil ini dan pukulan yang akan mereka berikan kepada kami”.
Ia juga meminta Kylian Mbappe dan kawan-kawan untuk segera menatap kompetisi tersisa, seperti Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.
Madrid saat ini berjarak empat poin dari Barcelona dalam perebutan juara liga dengan tujuh pertandingan tersisa. Bersaing dengan Barca tak hanya terjadi di liga, namun juga di Copa del Rey tempat kedua tim akan bertemu pada laga final, 27 April mendatang.
“Kami harus menghadapi sisi sedih sebagaimana kami menghadapi sisi bahagia. Sekarang ada tiga kompetisi, dan kami harus fokus pada La Liga, final Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub,” ujar dia.
