Hangout

Metode Baru Penyembuhan Kanker dalam Waktu Kurang dari Satu Detik


Radioterapi kilat dapat menggantikan pengobatan kanker konvensional. Kemajuan mesin radioterapi dapat merevolusi pengobatan kanker dengan sangat cepat yakni radiasi diberikan dalam waktu kurang dari satu detik.

Radioterapi tradisional untuk pengobatan kanker biasanya memerlukan beberapa sesi radiasi. Meskipun efektif, metode ini sering kali merusak jaringan sehat dalam kasus seperti kanker otak. Sementara radioterapi kilat yang inovatif memangkas jumlah sesi secara drastis, terkadang menjadi satu sesi, atau beberapa sesi saja, karena memberikan radiasi pada laju dosis yang lebih dari 300 kali lebih tinggi daripada yang digunakan dalam pengobatan radiasi konvensional. 

Hal ini menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai efek Flash dapat mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi pada jaringan normal di sekitar tumor selama terapi radiasi konvensional, sambil tetap membunuh sel kanker di lokasi tumor.

Baca Juga:  Titiek Puspa Tutup Usia

Terapi radiasi Flash telah menunjukkan hasil efektif dan aman tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan dalam pengujian hewan sebelumnya. Uji coba pertama pada manusia dalam uji coba kecil pasien dengan kanker metastasis ditemukan aman dan efektif untuk menghilangkan rasa sakit.

“Studi kami menunjukkan radioterapi Flash dengan proton merupakan modalitas praktis untuk mengurangi rasa sakit. Terapi ini layak dikaji lebih lanjut karena potensinya mengurangi efek samping yang terkait dengan perawatan radiasi konvensional,” kata Emily C. Daugherty, MD, penulis utama studi dan asisten profesor onkologi radiasi klinis di University of Cincinnati Cancer Center dalam sebuah pernyataan pada 2022, mengutip Times of India.

Baca Juga:  Rano Karno Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy, Kenang Syuting Bersama

Pemberian radioterapi Flash dengan dosis yang sangat tinggi, menyebabkan lebih sedikit cedera jaringan normal.  “Hal ini menawarkan kemungkinan pemberian dosis radiasi yang lebih besar – yang dapat menghasilkan tingkat penyembuhan lebih tinggi bagi pasien dengan tumor resistan – tanpa meningkatkan efek samping,” kata John Breneman, MD, FASTRO, peneliti utama dalam uji coba tersebut serta seorang profesor onkologi radiasi dan bedah saraf di University of Cincinnati Cancer Center sebelumnya.

Kendala terbesar saat ini adalah aksesibilitas mesin radioterapi generasi baru ini. Kemajuan mesin ini dapat menghasilkan penyembuhan kanker yang sangat cepat. Flash-RT memiliki keunggulan teoritis dibandingkan radioterapi konvensional. 

Eksperimen praklinis mendukung penggunaan Flash-RT, tetapi dilakukan pada kedalaman hingga beberapa sentimeter dibatasi jangkauan elektron megavoltage yang dipercepat oleh akselerator linier. “Kemajuan teknologi utama diperlukan untuk memungkinkan pembangkitan foton Flass, dan berpotensi menghasilkan proton, VHEE, dan ion berat,” kata studi tahun 2022 tersebut.

Baca Juga:  FOTO: Presiden Prabowo Hadiri Sarasehan Ekonomi Nasional

 

Back to top button