Manchester United telah mengumumkan perpanjangan kerja sama dengan produsen peralatan olahraga terkemuka asal Jerman, Adidas. Kesepakatan ini berlangsung selama 10 tahun dengan nilai yang diperkirakan mencapai 900 juta pound atau sekitar Rp17,4 triliun, menurut laporan AFP.
Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah ada sejak musim 2015/2016. Menariknya, salah satu fokus utama dari kesepakatan baru ini adalah pada pengembangan dan dukungan terhadap tim putri Manchester United.
Dalam pernyataan resmi, Manchester United menyebutkan, “Kesepakatan baru meningkatkan fokus pada tim putri Manchester United sejak diperkenalkan ulang pada 2018, melanjutkan komitmen Manchester United dan Adidas untuk memajukan permainan wanita.”
CEO Adidas, Bjorn Gulden, juga mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa Adidas dan Manchester United adalah dua merek paling penting dalam sepak bola internasional, dan sangat alami bagi mereka untuk meneruskan kerja sama.
BBC melaporkan bahwa nilai dari kontrak baru ini adalah sekitar 900 juta pound, dengan catatan bahwa kegagalan lolos ke Liga Champions pada dua musim berturut-turut dapat mengurangi pembayaran tahunan United sebesar 30 persen.
Kesepakatan ini menegaskan kembali hubungan erat antara dua merek besar dalam dunia olahraga, dan menunjukkan komitmen kedua pihak untuk tidak hanya mendukung tim pria, tetapi juga menginvestasikan lebih banyak dalam permainan wanita. Dalam jangka panjang, kemitraan ini diharapkan dapat membawa manfaat baik untuk Manchester United dan Adidas, serta untuk pengembangan sepak bola wanita secara global.
Ibnu Naufal
