News

WHO Berhasil Evakuasi 55 Pasien dari Gaza ke UEA


Organisasi Kesehatan Dunia WHO berhasil mengevakuasi 55 pasien dan 72 caregiver dari Jalur Gaza, Palestina, ke Uni Emirat Arab (UEA), pada Selasa (31/12/2024), untuk perawatan medis khusus.

“Pasien termasuk mereka yang menderita penyakit autoimun dan [masalah] darah, kanker, penyakit kardiovaskular, masalah mata dan ginjal, cedera trauma, gangguan neurologis, dan penyakit kulit,” kata pernyataan WHO, seperti dikutip dari AFP, Rabu (1/1/2025).

WHO juga mengatakan, masih ada lebih dari 12.000 pasien di Jalur Gaza membutuhkan evakuasi medis.

Diwartakan sebelumnya, Israel menyerang RS Kamal Adwan yang merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di wilayah Gaza Utara. Serangan tersebut menjadi penanda hancurnya fasilitas kesehatan utama di wilayah Gaza Utara. WHO pun mengutuk serangan tersebut.

Baca Juga:  Belasan Siswa SD di Batang Keracunan MBG

Dalam laporannya, WHO mengatakan sebanyak 25 pasien dalam kondisi kritis terpaksa bertahan di rumah sakit yang hancur itu. Sementara pasien dalam kondisi moderat hingga berat dievakuasi ke RS Indonesia di Gaza City yang sama-sama telah hancur dan tak lagi beroperasi.

“Penghancuran sistem kesehatan secara sistematis di Gaza menjadi tanda kematian bagi puluhan ribu jiwa rakyat Palestina yang membutuhkan penanganan kesehatan secara mendesak,” ujar WHO.

Sebagai informasi, Israel kembali melancarkan serangan darat besar-besaran di Gaza Utara sejak 5 Oktober 2024 lalu dengan dalih mencegah berkumpulnya kembali milisi Palestina dan kelompok Hamas di Gaza.

Sejak agresi dilancarkan pada Oktober 2023 lalu, total sebanyak lebih dari 45.000 warga Palestina menjadi korban tewas. Sebagian besar korban merupakan warga sipil, termasuk anak dan perempuan.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya dan Polres Depok Kejar Empat Buronan Pembakar Mobil Polisi

Pada November 2024 lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan ketua otoritas pertahanan Israel Yoav Gallant.

Israel juga menghadapi gugatan atas tindakan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.
 

Back to top button