
INILAHSULSEL.COM – Libur Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan menjalani tradisi perayaan.
Namun, cuaca yang tidak menentu dapat menjadi kendala bagi para pemudik, terutama di wilayah Sulawesi Selatan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar telah merilis prediksi cuaca untuk 3 hingga 7 hari ke depan, memperingatkan potensi hujan ringan hingga sedang.
Menurut Prakirawan BMKG Wilayah 4 Makassar, Nur Asia, Sulawesi Selatan saat ini memasuki musim transisi, di mana cuaca dapat berubah dengan cepat dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
Dalam situasi ini, Nur Asia menekankan pentingnya waspada dan memantau perkembangan cuaca melalui layanan BMKG.
“Kepada masyarakat Sulawesi Selatan, terutama para pemudik, tetap waspada selama mudik Lebaran. Diharapkan dapat mengikuti pembaruan informasi cuaca dari BMKG melalui aplikasi maupun media sosial,” ujar Nur Asia.
Sementara itu, Aditya, Prakirawan BMKG Paotere, menegaskan bahwa untuk pemudik yang menggunakan transportasi laut, situasinya masih aman dalam rentang waktu 3 hingga 7 hari ke depan.
“Berdasarkan pantauan BMKG, ketinggian gelombang laut diperkirakan hanya mencapai 0,75 hingga 1 meter, atau masuk dalam kategori rendah,” jelas Aditya.
Tak hanya itu, BMKG juga terus berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk memantau kondisi cuaca selama libur Lebaran 1445 H.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pemudik, terutama yang menggunakan transportasi laut.
Dengan demikian, pesan penting yang ingin disampaikan adalah pentingnya waspada dan proaktif dalam memantau perkembangan cuaca, terutama bagi mereka yang akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran.
Dengan informasi yang akurat dan upaya koordinasi antarinstansi, diharapkan para pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman serta tiba di tempat tujuan dengan selamat.