Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, berbicara saat konferensi pers terkait pengawasan BPKP pada 2022 di Kantor BPKP di Jakarta, Rabu (1/2/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyelamatkan keuangan negara dari pemborosan Rp117,83 triliun pada 2022.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, hal ini menunjukkan kontribusi BPKP terhadap keuangan negara.
Ateh merinci, kontribusi penyelamatan uang negara tersebut bersumber dari efisiensi belanja sebesar Rp76,32 triliun. Kemudian, penyelamatan keuangan negara Rp37,01 triliun, dan sebesar Rp4,50 triliun berasal dari optimalisasi penerimaan negara.Hasil pengawasan BPKP telah diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun rentang pengawasan yang dilakukan BPKP meliputi pengawasan terhadap 86 kementerian/lembaga, 542 pemerintah daerah, dan 74.961 pemerintah desa.Sedangkan dalam sektor pembangunan BPKP melakukan pengawasan di 212 proyek dan program strategis nasional serta 112 proyek pembangunan lainnya. Sementara dalam bidang korporasi BPKP mengawasi 114 BUMN dan anak perusahaannya, 1.154 BUMD, 1.340 BLU/BLUD serta 39.769 BUMDES.