PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), melanjutkan komitmennya dalam memberikan edukasi tentang aset crypto. Melalui program ‘Pintu Talks Campus Edition’, PINTU hadir kembali di Universitas Airlangga (UNAIR) untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai fundamental aset crypto.
Community Lead PINTU, Nafila Tri Hutami, menyatakan bahwa program ini merupakan lanjutan dari sesi edukasi yang sukses diadakan pada Mei 2024.
“Antusiasme tinggi dari mahasiswa UNAIR mendorong kami untuk kembali mengadakan sesi edukasi. Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait aset crypto agar mereka bisa membuat keputusan yang tepat sebelum berinvestasi,” ungkap Nafila.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNAIR, Aulia Thaariq Akbar, juga menyambut positif acara ini, mengingat tingginya minat mahasiswa terhadap investasi crypto.
“Acara ini sangat informatif. Saya sendiri sudah mulai investasi di Bitcoin sejak 2023, dan kegiatan ini menambah wawasan penting tentang strategi yang tepat dalam menabung aset crypto,” katanya.
Menurut catatan Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia meningkat menjadi 20,9 juta pada Agustus 2024, naik 400 ribu dari bulan sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap investasi crypto, namun diiringi dengan pentingnya edukasi yang memadai.
Nafila menekankan pentingnya tanggung jawab terhadap edukasi, agar literasi mengenai crypto dan blockchain sejalan dengan peningkatan jumlah investor. Selain edukasi, PINTU juga menyediakan platform yang aman dan mudah diakses untuk memastikan kegiatan investasi berjalan dengan lancar.
Dengan komitmen ini, PINTU berupaya mendukung literasi finansial yang lebih baik bagi mahasiswa dan masyarakat luas, sekaligus memfasilitasi pertumbuhan sektor crypto di Indonesia.
