Heboh Surat Suara Pilpres Tercoblos di Makassar, Ini Kata Bawaslu Sulsel

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Sebuah gambar tangkapan layar viral di jagat maya sejak beberapa hari terakhir. Gambar tersebut menarasikan surat suara Pilpres 2024 di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulsel telah tercoblos.

“Halooo…halooo…barusan sy dapat telpon dari anggota di Pulau Kodingareng… Dia sampaikan kalau kertas suara capres untuk Pulau Kodingareng dibawa pulang ke Makassar karena setelah diperiksa kertas suara ternyata sudah tercoblos semua paslon nomor 2,”

“Saya suruh cek temannya yang Pulau Barranglompo dan Barrangcaddi, rupanya sama semua. Dibawa kembali karena sudah tercoblos semua paslon no 2,”.

Koordinator Humas dan Data Informasi Bawaslu Sulsel, Alamsyah angkat bicara terkait hal tersebut. Dia memastikan informasi tersebut hoaks setalah pihaknya berkoordinasi dengan Bawaslu Makassar terkait informasi adanya kertas suara yang disebut tercoblos di Pulau Kodingareng.

“Hoaks itu, karena sampai dengan sekarang Panwascam selalu standby hingga malam ini,” kata Alamsyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (13/2/2024).

Alamsyah menegaskan sampai saat ini logistik Pemilu yang berada di kepulauan Kecamatan Sangkarrang dalam kondisi masih tersegel.

“Dipastikan (logistik Pemilu) masih dalam keadaan tersegel,” ujarnya.

Sementara terkait logistik Pemilu berupa kotak suara yang ditarik ke kembali ke gudang KPU Makassar yang sebelumnya telah didistribusikan ke Kecamatan Sangkkarang, kata Alamsyah, hal itu disebabkan karena belum dirakit sehingga harus dikembalikan.

“Logistik berupa kotak suara ditarik kembali ke Makassar, karena harus dalam bentuk rakitan kotak baru dikirim ke pulau dan hal ini kami juga butuh keterangan resmi dari KPU Makassar,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Komisioner KPU Makassar Muhammad Abdi Goncing menjelaskan bahwa terjadi kesalahan komunikasi terkait kotak suara yang tidak dipacking lebih dulu sebelum dikirim ke Kecamatan Sangkarrang.

“Tadi dipacking kemudian langsung (dibawa). Jadi yang tidak dipacking itu kita tarik, kemudian kita packing dan tadi sudah sementara perjalanan menuju Sangkkarang,” kata Abdi.

Saat ini, kata Abdi pengiriman ulang logistik tersebut dilakukan hari ini untuk pulau-pulau terdekat dari Makassar. Sedangkan untuk pulau yang jauh dijadwalkan akan dikirim pada esok harinya.

“Hari ini itu sampai di pulau yang terdekat dulu, untuk pulau terjauh besok kita distribusikan,” imbuhnya.