Dana Cekak, Ruben Amorim Akui MU tak Punya Amunisi Baru di Januari

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya tidak akan aktif di bursa transfer Januari mendatang. Dalam konferensi pers, Selasa (31/12), Amorim menyebutkan bahwa situasi keuangan klub dan batasan Financial Fair Play membuat MU tidak memiliki ruang untuk mendatangkan pemain baru.
“Kami tidak memiliki kemungkinan mendatangkan pemain pada Januari. Saya tidak datang ke sini untuk menghabiskan banyak uang dan mengubah tim. Anda tahu situasinya, jadi tidak ada gunanya membicarakannya,” kata Amorim seperti dikutip Sky Sports.
Krisis Anggaran dan Aturan FFP
Setan Merah saat ini berada di ambang batas maksimal aturan Financial Fair Play Liga Inggris, sehingga tak bisa bergerak leluasa di bursa transfer. Klub yang bermarkas di Old Trafford ini harus menjual pemain terlebih dahulu jika ingin mendatangkan rekrutan anyar.
Hal ini merupakan konsekuensi dari aktivitas besar mereka di bursa transfer musim panas lalu. MU menghabiskan 214 juta euro untuk membeli lima pemain, termasuk Mathijs De Ligt, Lenny Yoro, Manuel Ugarte, Noussair Mazraoui, dan Joshua Zirkzee. Di sisi lain, mereka hanya menghasilkan 103 juta euro dari penjualan pemain seperti Scott McTominay, Mason Greenwood, Aaron Wan-Bissaka, hingga Donny van de Beek.
Alternatif untuk Kedalaman Skuad
Dengan situasi keuangan yang sulit, Amorim harus memutar otak untuk memperkuat kedalaman skuad. Pelatih asal Portugal itu mengindikasikan akan memaksimalkan pemain yang ada dan mencari solusi alternatif untuk menjaga daya saing hingga akhir musim.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi MU yang tengah terpuruk di peringkat ke-14 Liga Inggris dengan 22 poin, hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi.
Ujian Berat di Paruh Kedua Musim
Manchester United membutuhkan perbaikan performa untuk keluar dari krisis yang tengah melanda. Dengan absennya pergerakan di bursa transfer, Amorim harus mengandalkan skuad yang ada untuk mengarungi paruh kedua musim.
Para penggemar kini hanya bisa berharap strategi alternatif Amorim mampu mengangkat performa Bruno Fernandes dan kawan-kawan untuk menjauh dari zona merah. Mampukah MU bertahan dari cobaan berat ini? Waktu yang akan menjawab.