Khutbah Jumat Masjidil Haram: Hati yang Selamat, Jalan Menuju Surga

Dalam khotbah Jumat di Masjidil Haram baru baru ini, Imam dan Khotib Masjidil Haram, Syekh Dr. Sholeh bin Abdullah bin Humaid, menyampaikan pesan tentang Hati yang Selamat, Jalan Menuju Surga. Dia mengutip firman Allah SWT dalam QS. Asy-Syu’ara: 88-89:
“Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Syekh Humaid menjelaskan bahwa hati yang selamat adalah hati yang bersih dari syirik, bid’ah, syahwat, kelalaian, dan hawa nafsu. Syirik bertentangan dengan tauhid, bid’ah menyimpang dari sunnah, syahwat melanggar perintah Allah, kelalaian menghalangi dzikir, dan hawa nafsu menghalangi keikhlasan dan kejujuran.
Lebih lanjut, Dosen di Fakultas syariah di Umm al-Qura University Mekah itu juga mengingatkan bahwa rezeki telah ditentukan oleh Allah SWT, sehingga tidak perlu khawatir berlebihan. Takdir Allah adalah suatu kebenaran, maka jangan berputus asa.
“Wahai hamba Allah, rezeki telah ditentukan, maka janganlah engkau terlalu khawatir. Takdir itu haq (benar), maka janganlah engkau berputus asa,” ujar Syekh Humaid dalam khotbahnya yang ditayangkan akun @fawaidharamain.
Dia memberikan nasihat untuk membersihkan hati dari tiga hal:
- Kebencian: Menghilangkan rasa benci terhadap sesama Muslim.
- Dengki: Menghindari rasa iri dan dengki terhadap nikmat yang Allah berikan kepada orang lain.
- Riya: Membersihkan hati dari keinginan untuk dipuji dan dilihat orang lain dalam beribadah.
“Bersihkan hatimu dari tiga hal: kebencian, dengki, dan riya,” pesan Syekh Humaid.
Selain itu, Syekh Humaid juga menganjurkan untuk menghiasi hati dengan tiga hal:
- Kejujuran: Berkata dan bertindak jujur dalam segala hal.
- Keikhlasan: Melakukan segala sesuatu hanya karena Allah SWT.
- Wara’: Berhati-hati dalam segala hal, menjauhi hal-hal yang syubhat (samar).
“Hiasilah hatimu dengan tiga hal: kejujuran, keikhlasan, dan wara’,” tambahnya.
Terakhir, Syekh Humaid berpesan untuk menjaga diri dengan tiga hal:
- Berserah diri kepada Allah: Menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas dan sabar.
- Ittiba’ (Mengikuti Rasulullah): Menerapkan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
- Bersyukur: Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan suka maupun duka.
“Jagalah dirimu dengan tiga hal: berserah diri kepada Allah, ittiba’ (mengikuti) Rasulullah, dan senantiasa bersyukur dalam suka maupun duka,” pungkas Syekh Humaid.
Syekh Humaid menegaskan bahwa dengan mengenal Allah, hidup akan tenang dan baik, serta hilang rasa takut terhadap makhluk. Jalan tercepat menuju surga adalah dengan memiliki hati yang selamat. Wallahu a’lam bishawab