Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini PSSI belum menyerahkan berkas resmi untuk memulai proses naturalisasi striker keturunan, Ole Romeny. Dito menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu langkah lebih lanjut dari federasi.
“Sampai sekarang masih dalam kajian di PSSI. Tapi pekan lalu, saat yang bersangkutan (Ole Romeny) datang ke GBK, sudah disampaikan oleh Pak Ketum (Erick Thohir) bahwa PSSI akan melakukan naturalisasi terhadap Ole Romeny. Jadi kami masih menunggu,” ujar Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Ole Romeny: Target Timnas Maret 2025
Ole Romeny, bintang FC Utrecht, sebelumnya telah menyatakan kesediaannya membela Timnas Indonesia. Kehadirannya diproyeksikan menjadi kekuatan tambahan untuk Shin Tae-yong, yang berambisi membawa skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa naturalisasi Romeny akan segera diproses. Erick bahkan menargetkan Romeny untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada Maret 2025.
“Kalau Ole, jika semuanya lancar, dia akan memperkuat Tim Nasional (mulai) bulan Maret,” kata Erick kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
Namun, Erick juga menjelaskan bahwa proses ini masih menunggu penyelesaian dokumen perpindahan kewarganegaraan yang harus melalui berbagai tahapan administrasi.
Tahapan Naturalisasi
Proses naturalisasi Romeny memerlukan beberapa langkah penting sebelum dapat diselesaikan:
Pengajuan Dokumen oleh PSSI ke Kemenpora: Dokumen persyaratan perpindahan kewarganegaraan harus diserahkan ke Kemenpora untuk diteruskan kepada Presiden RI.
Penerbitan Surat Presiden (Surpres): Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menandatangani Surpres sebagai dasar hukum naturalisasi.
Rapat Kerja DPR: Surpres akan dibahas dalam rapat kerja bersama Komisi XIII dan Komisi X DPR RI. Jika disetujui, berkas dibawa ke sidang paripurna untuk mendapatkan tanda tangan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Penerbitan Keputusan Presiden (Keppres): Setelah disetujui DPR, Menteri Pertahanan akan meneruskan proses hingga Keppres diterbitkan.
Pengambilan Sumpah: Ole Romeny harus menjalani prosesi pengambilan sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Perpindahan Federasi: Langkah terakhir adalah perpindahan federasi dari Belanda ke Indonesia, yang disetujui oleh FIFA.
Optimisme PSSI dan Harapan Romeny
Meski prosesnya panjang, Erick Thohir optimistis naturalisasi Ole Romeny akan selesai tepat waktu. Striker berusia 24 tahun ini diharapkan menjadi solusi bagi lini serang Timnas Indonesia yang selama ini menjadi perhatian.
“Skill-nya sangat tinggi, dan komitmennya untuk Indonesia sangat luar biasa. Saya harap semuanya berjalan lancar,” ujar Erick.
Dengan target debut Maret 2025, Romeny diproyeksikan memperkuat Indonesia dalam laga-laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kompetisi internasional lainnya.
