Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Turki memiliki komitmen yang sama dalam memperkuat kemitraan. Menurutnya, kemitraan ini dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan dua negara.
Hal ini disampaikan Prabowo ketika menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
“Kami memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan. Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara. Dan juga untuk bekerja demi suatu tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia,” kata Prabowo.
Komitmen tersebut, diungkap Prabowo, menjadi keinginan Erdogan juga. Ia pun menyatakan kehadiran Erdogan ke Indonesia merupakan Pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi, atau High Level Strategic Cooperation Council Meeting, yang pertama.
“Hari ini saya dan Presiden Erdogan melaksanakan pertemuan high level strategic council yang pertama,” ujarnya.
“Ini adalah mekanisme bilateral hubungan tertinggi di antara kedua negara,” ucap Prabowo menambahkan.
Prabowo pun mengaku senang dengan jalannya pertemuan kedua negara ini. Pasalnya, pertemuan berlangsung cukup produktif dan intensif.
“Pertemuan berlangsung sangat intensif, dan produktif,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Kedatangan Erdogan turut disambut oleh iringan musik serta anak sekolah dari SD hingga SMP yang tengah mengibarkan bendera Indonesia dan Turki disaat yang bersamaan.
Menurut pantauan Inilah.com, Erdogan tiba di kompleks Istana Kepresidenan Bogor pukul 11.27 WIB. Prabowo tampak mengenakan setelan jas berwarna abu-abu, sedangkan Erdogan mengenakan setelan jas bernuansa biru.
Setibanya Erdogan di depan Istana Kepresidenan Bogor, Prabowo langsung menyambut dengan hangat. Bahkan, Prabowo sempat memberi hormat sebelum akhirnya bersalaman dan berangkulan.
-
Hakim Heru Hanindyo Dituntut 12 Tahun Penjara, Jadi Paling Berat di Kasus Ronald Tannur
-
Gubernur Jateng Dukung Wacana Pemekaran Wilayah, Solo Bakal jadi Provinsi Sendiri
-
Ema Suranta, Sosok Kartini Pejuang Lingkungan dari Padalarang
-
Polda Metro Jaya dan Polres Depok Kejar Empat Buronan Pembakar Mobil Polisi
-
Guru SMP PGRI Sukodono Ngaku Diminta Orang Tua Murid Gunting Seragam Siswanya
-
Penyegalan Ruangan Kosong tak Hanya di RSHS, Tapi di Seluruh Rumah Sakit