Polres Pacitan Mencekam! 3 Pria Ancam Ledakkan Mapolres

Aksi teror mengancam Mapolres Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (25/4/2025).
Sebanyak tiga orang diamankan karena mengancam anggota polisi serta mengaku akan meledakkan Mapolres Pacitan. Dari tangan ketiganya, polisi menemukan satu pistol dan air softgun serta mobil yang digunakan para pelaku untuk melakukan teror.
Unit Jihandak Polda Jatim diturunkan di lokasi, untuk memeriksa mobil. Setelah dinyatakan aman, mobil pun disita.
Dari informasi yang beredar, salah satu pelaku merupakan mantan narapidana tindak pidana teroris (tipidter). Hingga malam hari, situasi di depan Mapolres Pacitan masih dijaga ketat aparat kepolisian.
Sementara polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas pelaku yang diamankan.
Aksi teror bermula dari kecelakaan lalu lintas di kawasan Penceng, Pacitan, pada pagi harinya, yang melibatkan dua kendaraan bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.
Kecelakaan terjadi antara Mitsubishi L300 bernomor polisi AE 9668 YM yang dikemudikan Zhainal Abidin (32) dengan kendaraan Isuzu Elf bernomor polisi AD 1380 LU yang dikemudikan Farhan Edi Cahyo Widodo (25), warga Sukoharjo. Elf yang berada di belakang L300 menabrak kendaraan tersebut.
Farhan kemudian dibawa ke Mapolres Pacitan untuk dimintai keterangan oleh Unit Laka Lantas. Namun, situasi berubah tegang saat tiga orang yang diduga rekan Farhan mendatangi Mapolres dan langsung mengancam petugas. Mereka mengaku sebagai mantan anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ketiga pria itu mengeluarkan ancaman serius, termasuk akan membunuh anggota polisi serta meledakkan Mapolres jika kasus tersebut tidak segera diselesaikan.
Menanggapi ancaman serius, petugas langsung mengamankan pelaku. Saat penggeledahan, ditemukan satu pucuk senjata api, jenis airsoft gun yang disimpan di dalam tas salah satu pelaku.