Indonesia Bentuk UCC, Dorong Combat Sport Naik Kelas

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan dukungan penuh terhadap terbentuknya Uni-Combat Council (UCC), organisasi baru yang bertujuan mengawal perkembangan olahraga tarung (combat sport) di Indonesia agar mampu bersaing di level Asia.
UCC didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan akan lembaga independen, profesional, dan netral yang fokus pada pengawasan serta peningkatan kualitas pertandingan olahraga bela diri.
Organisasi ini lahir dari inisiatif empat tokoh yang aktif di dunia combat sport Tanah Air. Mulai dari Yoshua Marcellos (CEO BYON Combat), Ardi Bakrie (penggiat MMA nasional), Nelson Nainggolan (pendiri Nelson Nainggolan Gym), dan Indra Yudhistira (CEO VIP Emtek).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, menyambut baik pembentukan UCC. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih profesional dan kompetitif.
“Kemenpora mendukung penuh upaya untuk meningkatkan kualitas combat sport di Indonesia dan membawa atlet-atlet bersaing di kancah regional Asia. Pembentukan Uni-Combat Council ini merupakan langkah strategis,” ujar Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Visi utama UCC adalah memastikan seluruh pertandingan berlangsung adil, transparan, dan menjunjung tinggi sportivitas. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan wasit dan juri yang berintegritas, netral, serta sigap dalam mengambil keputusan di dalam ring.
Untuk posisi Ketua Umum, UCC menunjuk Nelson Nainggolan, sosok yang telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia tinju nasional. Sebagai pendiri Sasana NNG Jakarta, Nelson dikenal sebagai pelatih, manajer, sekaligus promotor yang tak hanya membina para atlet, tapi juga memberikan mereka tempat tinggal dan dukungan penuh selama berkarier.
“Saya memahami betul perjuangan dan harapan para atlet. UCC lahir dari kepedulian mendalam untuk menciptakan panggung yang adil dan profesional. Kami ingin memastikan setiap kemenangan adalah hasil dari sportivitas murni dan kualitas sejati,” tegas Nelson.
Dengan hadirnya Uni-Combat Council, diharapkan penyelenggaraan pertandingan sport di Indonesia dan regional dapat mengacu pada standar kualitas yang tinggi, profesional, dan netral, sehingga mampu mendorong terciptanya kompetisi yang sehat serta meningkatkan daya saing atlet Indonesia di kancah internasional.
UCC juga berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, federasi olahraga, komunitas, dan pelaku industri, demi memajukan dunia sport secara menyeluruh.