Polda Sulsel Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat Politik Praktis
Ia Menegaskan Tak Ada Jajaran Polda Sulsel yang Terlibat Politik Praktis

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Denny Y. Putro meminta seluruh personel polisi jajaran Polda Sulsel untuk tidak terlibat politik praktis dan mendukung salah satu calon pada Pemilu 2024. Ia menegaskan akan memberi sanksi tegas jika hal itu terjadi.
“Saya tekankan kepada seluruh anggota untuk tidak mencoba-coba terlibat politik praktis dan mendukung salah satu paslon baik secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi,” kata Denny saat Apel Satker Biro SDM Polda Sulsel, Rabu (6/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Denny juga menyampaikan keresahannya terkait banyaknya informasi di media sosial yang menggiring keterlibatan aparat kepolisian dalam tahapan pemilu dan mendukung salah satu paslon.
“Jejaring sosial saat ini sangat membanjiri pemberitaan pro dan kontra terkait kandidat kontestan pemilu, lebih parahnya lagi banyak nitizen yang menganggap Polri tidak netral,” ucapnya.
Ia pun dengan tegas membantah hal tersebut. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini aparat kepolisian, khususnya di Polda Sulsel tidak ada yang terlibat politik praktis.
“Olehnya itu melalui apel pagi ini saya tekankan kepada rekan-rekan sekalian bahwa semua pemberitaan tersebut tidak benar dan hoaks,” imbuhnya.
Denny lalu mengajak jajaran Polda Sulsel untuk membuktikan independensi dan netralitas polri. Hal itu agar masyarakat tak resah dan pemilihan umum 2024 bisa berjalan dengan baik.
“Kita buktikan dan yakinkan kepada seluruh warga masyarakat bahwa independensi Polri pada pemilu 2024 Harga Mati. Agar rekan-rekan sekalian bisa melaksanakannya,” ucapnya.