INILAHSULSEL.COM, BONE – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, secara konsisten mengembangkan program Inseminasi Buatan (IB). Kali ini dilaksanakan di Desa Kanco, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
IB yang dilakukan antara indukan simental dan bibit limousin ini diharapkan dapat menghasilkan keturunan dengan kualitas genetik yang lebih baik.
Program IB diharapkan tidak hanya meningkatkan populasi ternak, tetapi juga menjadi pilar penting dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
Pelaksana IB Desa Kanco, Syamsir menyatakan, optimistis bantuan provinsi dalam penyediaan strow (bibit) akan memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas ternak di Desa Kanco.
“Ini strow (benih) dari provinsi. Mudah-mudahan di provinsi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” sebutnya.
Adapun Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Nurlina Saking, menambahkan, Desa Kanco memiliki populasi sapi betina sebanyak 1.200 dari total 17.000 di Kecamatan Cina.
“Program pelayanan kesehatan hewan, termasuk vaksinasi penyakit mulut dan kuku, serta pelaksanaan inseminasi buatan di sini berjalan dengan cukup baik,” ujar Nurlina.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Bahtiar menekankan pentingnya dukungan pengetahuan dan pelatihan dalam menyediakan pakan yang berkualitas untuk ternak.
Dia meminta Dinas Peternakan Sulsel untuk segera menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan ternak, mengingat bahan-bahan pakan yang melimpah namun belum termanfaatkan secara maksimal.
“Bu Kadis berikan pelatihan secepatnya untuk memanfaatkan potensi pakan yang ada, agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan sukses,” kata Bahtiar Baharuddin, menanggapi masukan dari peternak dan penyuluh peternakan.