Pakar mikro ekspresi dan gestur, Kirdi Putra, menganalisis video Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berjoget bersama grup musik Kelompok Pemuja Koplo (KPK) dalam rangka HUT ke-52 PDIP di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Kirdi menilai bahwa Hasto terlihat santai dan tidak tertekan meskipun berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 dan upaya perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
“Jadi cuma nunjukin bahwa dia (Hasto) itu kan ini sambil goyang-goyang, kan sambil apa namanya joget-joget gitu ya, cuma nunjukin bahwa dia itu enggak ada dalam kondisi tertekan yang takut. Itu yang paling kelihatan kayak gitu,” ujar Kirdi ketika dihubungi Inilah.com, Minggu (12/1/2025).
Menurut Kirdi, Hasto mungkin saja ditangkap atau ditahan saat menjalani pemeriksaan di KPK pada Senin (13/1/2025) besok. Namun, ia menduga Hasto sudah menyiapkan strategi politik yang matang, layaknya permainan catur, untuk menghadapi KPK.
“Apakah yang nangkap (KPK) sudah siap untuk langkah berikutnya? Ini kan politik itu kayak main catur, kayak main poker, kuat-kuatan langkah. Sama kuatan tambeng-tambengan muka,” jelasnya.
Namun, Kirdi mengaku tidak dapat menganalisis lebih jauh langkah apa yang dipersiapkan Hasto untuk melawan KPK. Menurutnya, ada banyak hal di balik panggung politik yang masih menjadi misteri bagi publik.
“Jangan percaya kalau banyak hal tanda petik kebetulan. Di antara orang-orang politik dan pejabat, itu banyak dari mereka yang sudah merencanakan banyak hal. Karena mereka paham yang terjadi di dalam dinamika yang seperti apa, yang bahkan juga enggak muncul di publik,” terangnya.
Diketahui, Hasto sengaja mengundang grup musik Kelompok Pemuja Koplo di acara lari perayaan HUT ke-52 PDIP di GBK pada Minggu pagi (12/1/2025).
“Hari ini, kami sengaja mengundang KPK, Kelompok Pemuja Koplo. Tapi kalau saya adalah Kelompok Pemuja Keadilan,” ujar Hasto di GBK.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto yang mengenakan baju olahraga terlihat berjoget ria di atas panggung bersama grup musik Kelompok Pemuja Koplo, bahkan ikut bergoyang “Sampai Bawah”. Ia juga beberapa kali mengangkat tiga jarinya sebagai simbol salam PDIP. Menariknya, layar di belakang Hasto menampilkan logo KPK.
Sebagai informasi, Hasto dijadwalkan menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka oleh tim penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin (13/1/2025). Namun, hingga H-1 pemeriksaan, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyebut belum ada konfirmasi kehadiran dari pihak Hasto.
