Bharada E Penuhi Pemeriksaan Komnas HAM

Sosok Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau dikenal Bharada E muncul ke Komnas HAM untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus Brigadir Yosua atau Brigadir J, koleganya sesama ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. Bharada E datang ke Komnas HAM sekitar pukul 13.25 atau telat lebih dua jam dari lima ajudan Jenderal Sambo yang telah hadir lebih dulu sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa (26/7/2022).
Bharada E hadir dengan pakaian serba hitam. Lengkap dengan masker hitam dan ransel berwarna senada. Tak berbeda dengan lima ajudan Ferdy Sambo yang lebih dulu hadir, Bharada E, yang disebut-sebut menembak Brigadir J hingga tewas mencurigakan, memilih untuk bungkam ketika dicecar wartawan yang menunggunya.
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, keterangan Bharada E serta ajudan Ferdy Sambo lainnya penting dalam pemeriksaan komnas. Sejauh ini Komnas HAM telah memeriksa beberapa pihak termasuk keluarga Brigadir J dan jajaran Pusdokkes Polri.
“Komnas HAM sangat berkepentingan untuk mendapatkan keterangan langsung dari saudara E,” kata Taufan.

Tamtama Polri ini diketahui telah mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK bersama istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi. LPSK telah memeriksa atau menginterview Bharada E sedangkan Putri Candrawathi hingga pekan lalu masih sulit untuk berkomunikasi karena masih syok.
Bharada E, menurut Polri, membela diri dan Putri Candrawathi dari upaya pelecehan dan todongan senjata dari Brigadir J yang tewas dengan empat luka tembak. Pihak keluarga meragukan versi Polri ini.