Jannik Sinner Akui Sakit Hati Usai Kalah dari Alcaraz di Final Roland Garros 2025

Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mengaku sempat kesulitan tidur usai mengalami kekalahan dari Carlos Alcaraz di final Roland Garros 2025. Meski begitu, ia menyatakan telah mengalihkan fokus ke turnamen lapangan rumput ATP 500 di Halle, Jerman.
Dalam konferensi pers pra-turnamen di Terra Wortmann Open, Halle, Minggu (15/6), Sinner mengungkapkan bahwa kekalahan di Paris masih membekas dalam pikirannya. Ia menyebut waktu bersama keluarga dan teman menjadi faktor penting untuk memulihkan mental.
“Saya memang sempat beberapa kali tidak bisa tidur, tetapi saya pikir setiap hari keadaan semakin membaik. Keluarga dan teman-teman saya mendukung saya. Itulah hal terpenting bagi saya,” kata Sinner, dikutip dari laman resmi ATP.
Sinner, yang baru saja mencatat rekor 26 kemenangan beruntun sebelum dihentikan Alcaraz, mengakui kekalahan tersebut cukup menyakitkan. Namun, ia berupaya menjadikan turnamen di Halle sebagai titik balik.
“Tenis penting dalam hidup saya, tetapi keluarga dan teman-teman lebih penting. Meskipun begitu, saya sering memikirkan pertandingan itu,” ujarnya.
Petenis asal Italia itu pulang ke kampung halamannya setelah Roland Garros, sebelum bertolak ke Halle pada Jumat (13/6) pagi. Ia menjalani sesi latihan pertamanya pada hari yang sama, sebagai persiapan menghadapi babak pertama melawan pemain kualifikasi.
“Sesi latihan pertama berjalan baik. Saya belum bermain sejak Paris, jadi perasaan saya secara umum di lapangan tidak begitu sempurna,” katanya.
Juara bertahan Terra Wortmann Open itu bertekad melanjutkan perkembangan positifnya di lapangan rumput tahun ini. Pada 2024, Sinner memenangi gelar lapangan rumput pertamanya di Halle, yang juga menjadi debutnya sebagai petenis nomor satu dunia.
“Saya pikir pemain lapangan rumput yang baik harus bisa bergerak dengan cerdas. Bola bisa memantul tidak terduga, jadi servis dan respons menjadi kunci. Tahun lalu permukaan ini membuat saya berkembang, dan kita akan lihat hasilnya tahun ini,” ujar Sinner.
Dengan rekor 18 kemenangan dan 2 kekalahan sepanjang musim 2025, Sinner tetap menjadi salah satu kandidat kuat juara di Halle dan Wimbledon yang akan segera menyusul.