Korban Longsor di Luwu Menjadi 23 Orang, K9 Polda Sulsel Diturunkan

INILAHSULSEL.COM, LUWU – Operasi pencarian dan pertolongan korban bencana longsor di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu masih terus berlanjut. Informasi terbaru yang disampaikan Basarnas dari TKP longsor menyebut terdapat penambahan data jumlah korban.
“Data sebelumnya korban sejumlah 15 orang berubah menjadi 23 orang. Jumlah tersebut berubah karena korban selamat baru melapor di posko gabungan. Jadi korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang,” kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar pada Rabu (28/2/2024).
Dikatakan, operasi SAR bencana alam tanah longsor ini melibatkan hingga 560 personel yang berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi dan masyarakat sekitar.
“Di hari ini juga terdapat penambahan yaitu tim K9 Polda Sulsel. Kami sangat berharap seluruh korban longsor dapat segera ditemukan,” ujar Mexianus.
Tim pencari dan penolong sudah bergerak menyisir area longsor dengan dibagi dalam beberapa tim. Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara, drone thermal telah diterbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian, excavator dari PUPR Jeneberang juga membersihkan longsoran tanah.
“Dan hari ini, tim SAR K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsor namun hingga sore ini masih nihil,” lanjut Mexianus.
Tim SAR juga telah melakukan pemindahan korban longsor yang selamat dari Puskesmas Bastem ke RS Palopo. Posko SAR gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat saat longsor.
“Posko SAR gabungan di SDN 637 Bonglo, Kecamatan Bastem Utara siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat. Bisa juga menghubungi Pusdalops BPBD Luwu di nomor 085341880491,” jelas Mexianus.
Dafar nama nama korban selamat yaitu Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M. Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32). Dan 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia yaitu atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18), Ratang (50)