Sulsel

Pemkab Lutra Hibahkan Tanah Untuk Bangun Kantor Basarnas

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Penyerahan hibah tanah itu tertuang dalam naskah hibah yang ditandatangani oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Kepala Basarnas Sulsel Mexianus Bekabe di Luwu Utara pada Kamis (22/2/2024).

“Hari ini secara resmi Pemkab Luwu Utara menyerahkan hibah lahan seluas 3.600 m2 ke Basarnas Sulsel,” kata Indah dalam keterangannya yang diterima Jumat (23/2/2024).

Indah mengatakan hibah tanah seluas 3.600 meter persegi (M2) yang terletak di Kawasan Terminal Pasar Sentral Masamba rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kantor Basarnas Kabupaten Luwu Utara.

Dia menyebut Luwu Utara sebagai salah satu kabupaten yang rawan bencana di Sulawesi Selatan sangat mendukung upaya pembangunan kantor Basarnas karena terkait dengan pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga:  BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku

“Dukungan ini salah satu bentuk upaya pemda dalam hal mitigasi bencana, sebab lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini tentu diharapkan dapat meningkatkan indeks kapasitas daerah dan indeks kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana,” katanya.

Untuk mendorong percepatan pembangunan, Indah mengaku akan mematangkan sertifikat hibah tanah dalam waktu dekat.

“Sertifikat hibah tanah untuk pembangunan kantor Basarnas saat ini telah berproses di BPN, sehingga kita berharap terjadi percepatan. Tujuannya memperkuat hadirnya Basarnas di Luwu Utara,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Mexianus Bekabe menyampaikan rasa terima kasihnya terkait hibah tanah dan pihaknya akan mengusulkan ke kantor pusat agar segera dilakukan pembangunan fisik.

Baca Juga:  Inilah Aplikasi Yang Memudahkan Pelayanan Jamaah dan Agen Tanur Muthmainnah

“Hibah lahan ini sebagai dasar pengajuan ke pusat. Namun tahapannya berproses. Saat ini statusnya unit kemudian naik menjadi pos baru akhirnya menjadi kantor,” ucapnya.

Back to top button