Tata Kawasan Hijau Kolong Tol Becakayu, Heru Tanam 10 Ribu Pohon

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan penanaman sekitar 10.200 pohon sebagai bentuk upaya penghijauan, serta optimalisasi lahan sepanjang kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023) pagi.
Kegiatan penanaman ribuan pohon bertajuk ‘Jumat Menanam’ ini dilakukan Heru tepat tiga hari setelah dirinya meninjau kawasan yang sama pada Selasa (3/1/2023) pagi.
“Pagi ini kami melakukan penanaman pohon di sepanjang jalur hijau bawah kolong tol Becakayu. Ini lahan punya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikelola Jasa Tirta II.Jadi ini ada dua (lahan), satunya lagi milik BPJT,” tuturnya.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini memastikan kegiatan penanaman pohon ini bakal dilakukan rutin oleh Pemprov DKI Jakarta di beberapa lokasi yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Harapannya, dengan rutinnya dilakukan kegiatan Jumat Menanam ini, lingkungan di sepanjang Kalimalang jadi semakin terjaga, bersih, dan tetap asri,” jelas Heru
“Saya juga minta Jasa Tirta dan BPJT untuk kerja sama dalam menjaga kawasan ini, yang juga dimanfaatkan sebagai kawasan urban farming. Dan mungkin ini akan dibantu pihak Pemkot Jakarta Timur untuk bisa kelola itu,” sambungnya.
Lebih lanjut dirincikan, terdapat beberapa jenis pohon yang ditanam di jalur hijau tepian sungai sepanjang lima kilometer ini. Dua di antaranya, pohon ketapang kencana dan pohon kelapa. “Kita ingin menunjukkan bahwa lokasi tersebut harus dirawat. Sekitar ribuan tanaman kita tanam di sepanjang area kolong tol,” ujar dia.
Heru menjelaskan, alasan pemilihan pohon ketapang kencana selain menyukai jenis tanamannya, akar pohon tersebut menurut dia tak akan merusak saluran air di bawah tanah.
“Tidak halangi konstruksi dan pohon kencana bisa lebar kayak payung. Kalau bisa tumbuh kiri kanan (kayak) payung jadi lebih teduh,” terang Heru.
Aspek lain yang dipertimbangkan Heru atas pemilihan pohon ketapang kencana adalah keselamatan pengguna jalan. Ia menilai, ketapang kencana tidak tumbuh terlalu tinggi dan gampang tumbang ketika diterpa angin. “Sebelum nanam saya tanya dulu pohon apa yang boleh, pohon beringin boleh ga? Oh nggak boleh,” tandas dia.