News

Pemerintah Jepang Manipulasi Foto Kabinet, Diejek Sebagai Kabinet Berantakan


Pemerintah Jepang Senin (7/10/2024) mengakui telah memanipulasi foto resmi kabinet baru agar para anggotanya tampak tidak terlalu berantakan, setelah adanya ejekan online terhadap celana panjang mereka yang melorot.

Gambar yang diambil oleh media lokal menunjukkan apa yang tampak seperti bercak kemeja putih yang tidak rapi di bawah setelan jas Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani.

Dalam foto resmi yang dikeluarkan kantor Ishiba, noda-noda tersebut secara misterius menghilang, tetapi tidak cukup cepat untuk menghentikan rentetan ejekan terhadap “Kabinet yang tidak rapi” di media sosial. “Ini lebih mengerikan daripada foto bersama di semacam klub lansia saat bertamasya ke sumber air panas. Benar-benar memalukan,” tulis seorang pengguna di X.

Baca Juga:  Respons Kritikan, Misbakhun: Tak Ada yang Lebih Penting daripada Kepentingan Partai dan Negara

“Telah dilakukan penyuntingan kecil,” kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan pada hari Senin, sambil berusaha menangkis kritik atas manipulasi tersebut. “Foto bersama selama acara resmi kantor perdana menteri, seperti perombakan Kabinet, akan disimpan selamanya sebagai kenang-kenangan, jadi biasanya dilakukan penyuntingan kecil pada foto-foto ini,” katanya.

Pada bulan Maret, Catherine, Putri Wales dari Inggris, meminta maaf dan mengatakan bahwa dia telah mengedit foto bersama anak-anaknya yang dirilis pihak istana. Potret Kate yang sedang tersenyum pada Hari Ibu itu mengandung sejumlah ketidakkonsistenan dan memicu badai kritik setelah kantor-kantor berita besar termasuk AFP menarik foto itu dengan mengatakan foto itu telah dimanipulasi.

Baca Juga:  Polda Metro Imbau Warga Rayakan Malam Takbiran tak Keluar Daerah

“Seperti banyak fotografer amatir, saya terkadang bereksperimen dengan penyuntingan,” kata Kate dalam sebuah pernyataan. “Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kita bagikan kemarin.”

Back to top button