Market

Gerak Cepat Swasembada Pangan, Menko Zulhas: Masalah Irigasi Bisa Langsung Ditangani Pusat


Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, perbaikan ataupun pembangunan irigasi di daerah. bisa langsung ditangani pemerintah pusat. Perlu gerak cepat untuk menyiapkan infrastruktur mumpuni demi mewujudkan swasembada pangan.

“Dalam mengejar swasembada pangan dengan cepat sesuai target di 2027 bisa tercapai, maka harus diatasi hambatan-hambatan salah satunya irigasi. Dan ini ada dua jenis yang harus dilakukan yaitu mengoptimalkan yang ada dan membangun yang baru,” ujar Menko Zulhas, sapaan akrabnya, saat memimpin rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).

Saat ini, kata Ketum PAN ini, pemerintah mempercepat optimalisasi operasional irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan. Untuk itu, pembangunan serta rehabilitasi irigasi di daerah dapat diambil alih oleh pemerintah pusat.

Baca Juga:  MPR: Wajah Indonesia Tercoreng Jika Terbukti Penambangan Nikel di Raja Ampat Rusak Lingkungan

“Saat ini ada dua juta lahan tadah hujan yang belum dialiri air dengan maksimal dan ini akan kami bangun. Sedangkan irigasi ini memang aturannya rumit jadi akan dipermudah seperti halnya masalah pembangunan jalan. Irigasi pengerjaannya bisa diambil alih pusat,” katanya.

Menurut dia, aturan kewenangan penanganan irigasi yang meliputi 1.000 hektare kewenangan pemerintah kabupaten, 3.000 hektare kewenangan provinsi telah dipermudah. Dan apabila pemerintah daerah mampu melaksanakan perbaikan maka masih dapat dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah.

“Peraturan Presiden mengenai irigasi ini sudah jadi dan akan segera disahkan oleh Presiden, ini akan kita selesaikan sebab sangat penting. Oleh karena itu kami meminta kepada gubernur, bupati dan dinas pertanian untuk segera mengusulkan daerah mana yang butuh irigasi,” tambahnya.

Baca Juga:  Ekonom Ini Dukung Judi Kasino untuk Bebaskan Utang Negara, DPR: Bukan Pilihan Tepat

Ke depan, kata Menko Zulhas, setiap tiga bulan akan terus dipantau perkembangan perbaikan serta pembuatan irigasi. Evaluasi dan pengawasan menjadi salah satu bagian penting. 

“Kami ingin menyelesaikan masalah irigasi dalam waktu singkat, cepat agar swasembada terwujud sesuai target. Dengan luas lahan pertanian secara nasional 7,4 juta hektare dan kebanyakan hanya satu kali tanam diharapkan dengan perbaikan irigasi bisa bertambah menjadi dua kali tanam,” ujar Menko Zulhas. 
 

 

 

Back to top button