Petenis unggulan kedua, Alexander Zverev, memastikan tempat di babak ketiga Australian Open 2025 usai menundukkan Pedro Martinez dengan skor telak 6-1, 6-4, 6-1 dalam waktu satu jam 54 menit di Rod Laver Arena, Rabu (15/1) malam waktu setempat.
Zverev tampil solid dan mampu mengatasi permainan taktis Martinez, yang mencoba mengganggu ritmenya dengan pukulan slice dan drop shot. Menurut data ATP, petenis Jerman itu sukses memanfaatkan peluang di area net, memenangkan 77 persen (23/30) poin saat menyerang.
“Biasanya saya bermain hingga set kelima dengan skor 7-6 untuk menghibur kalian semua, tapi sekarang saya semakin tua, jadi saya harus mempersingkat sedikit,” canda Zverev dalam wawancara usai pertandingan, Kamis (16/1).
Pemain berusia 27 tahun ini juga menyatakan kegembiraannya bermain di sesi malam. “Saya sangat menyukai atmosfer pertandingan malam di sini. Suasananya jauh lebih hidup, dan saya akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk bermain di waktu tersebut.”
Awal Tahun yang Meyakinkan
Zverev, yang kini peringkat dua dunia, memulai musim ini dengan catatan impresif. Setelah dua kemenangan di United Cup di Perth, ia melanjutkan momentum dengan belum kehilangan satu set pun di Australian Open. Kemenangan ini sekaligus menjadi langkah awal dalam upayanya menjadi petenis Jerman pertama yang memenangi gelar turnamen major sejak Boris Becker di Melbourne pada 1996.
Dalam pertandingan melawan Martinez, Zverev juga menunjukkan ketangguhan mental dengan menyelamatkan enam break point yang dihadapinya. Penampilan dominannya ini menjadi sinyal bahwa ia ingin melampaui pencapaian semifinal tahun lalu, di mana ia harus takluk dari Daniil Medvedev setelah melalui perjalanan melelahkan sepanjang turnamen.
Selanjutnya Hadapi Jacob Fearnley
Di babak ketiga, Zverev akan menghadapi petenis Inggris, Jacob Fearnley, yang tengah dalam performa apik. Fearnley sebelumnya mengalahkan Nick Kyrgios dan baru saja menyingkirkan Arthur Cazaux dengan skor 3-6, 7-5, 6-2, 6-3.
