Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bertekad menjawab tantangan besar yang diberikan PBSI di ajang Indonesia Masters 2025.
Sebagai unggulan pertama sekaligus harapan utama tuan rumah, pasangan berjuluk FajRi ini mengemban misi besar untuk membawa pulang gelar juara di turnamen BWF Super 500 tersebut.
“Menjadi andalan untuk juara adalah tantangan sekaligus motivasi buat kami. Sudah cukup lama kami tidak meraih gelar di level Super 500. Semoga kali ini kami bisa menjawab tantangan dari PBSI,” ujar Fajar usai laga babak pertama di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Pasangan peringkat empat dunia ini terakhir kali merasakan manisnya podium juara di Indonesia Masters pada edisi 2022. Kala itu, Fajar/Rian sukses menundukkan ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chang, melalui dua gim langsung di partai final.
Tantangan di Babak Pertama
Berbicara mengenai penampilan di laga pembuka, Fajar mengakui bahwa mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi perlawanan sengit pasangan Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard. Selain kerap melakukan kesalahan sendiri, lawan juga tampil solid dan disiplin.
“Alhamdulillah bisa melewati babak pertama dengan kemenangan. Lawan bermain sangat baik hari ini dan mereka sedang dalam tren positif. Kami juga belum tampil maksimal karena banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang komunikasi,” kata Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian menilai pertandingan ini berjalan lebih sulit dari perkiraan. Ia mengakui bahwa mereka masih dalam tahap menemukan pola permainan terbaiknya di turnamen ini.
“Kami masih mencari pola permainan yang pas. Tadi sempat kesulitan di gim pertama, tetapi di gim kedua dan ketiga kami bisa lebih baik dan akhirnya menang,” ungkap Rian.
Tantangan Selanjutnya: Wakil Malaysia
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan menghadapi tantangan baru di babak 16 besar. Mereka dijadwalkan bertemu pasangan asal Malaysia, Low Hang Yee/Ng Eng Cheong, yang sebelumnya berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan Malaysia tersebut dikenal memiliki permainan cepat dan solid dalam bertahan, sehingga Fajar/Rian harus mewaspadai gaya bermain mereka untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini.
Indonesia menaruh harapan besar pada Fajar/Rian untuk mempersembahkan gelar juara di ajang Indonesia Masters 2025, setelah dua edisi terakhir gagal membawa pulang trofi di sektor ganda putra.
