Mundurnya Hasan Nasbi dari PCO Dinilai Wajar


Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut ada dua hal yang membuat Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO.

“Pertama sepertinya karena komunikasi politik PCO beberapa kali blunder dan menimbulkan kontroversi yang membuat publik geram,” kata Adi kepada Inilah.com, Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, pola komunikasi pemerintahan khususnya kepresidenan menjadi hal yang paling penting. Bahkan, hal ini sudah diingatkan oleh Presiden Prabowo Subianto sendiri.

“Bahkan dalam sebuah kesempatan, secara terbuka Prabowo bicara pentingnya komunikasi yang baik bagi para pembantunya,” tuturnya.

Selain blundernya persoalan kasus babi yang disampaikan Hasan beberapa waktu lalu, menurut Adi, fungsi PCO saat ini mulai terabaikan.

“Ya fungsi PCO perlahan terabaikan setelah ditunjuk jubir baru istana yang juga mensesneg,” ujar Adi.

Di satu sisi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya belum mencari pengganti Hasan Nasbi, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya selaku Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO.

Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto akan mempelajari terlebih dahulu soal pengunduran diri itu. Prasetyo mengaku sudah menyerahkan surat itu ke Prabowo.

Pihaknya memiliki wacana akan bertemu dengan Hasan Nasbi. Namun, waktunya masih ditentukan.

“Insya Allah, sedang diatur waktunya,” katanya, Rabu (30/4/2025).

Exit mobile version