Insiden kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pekan lalu masih menyisakan tanda tanya. Dikabarkan, enam kru pesawat yang menjadi korban berasal dari maskapai BBN Airlines Indonesia dan Lion Air Group.
Mereka adalah Oshima Yukari (BBN Airlines), Intan Mutiara Sari (Lion Air), Aulia Belinda (Lion Air), Deri Sauri (Lion Air), Indira Seviana Bela (Lion Air), dan Keren Shalom (belum diketahui). Keberadaan mereka di lokasi disinyalir usai berpesta dengan oknum Ditjen Imigrasi
Inilah.com mencoba mengonfirmasi kabar tersebut dengan mendatangi kantor BBN Airlines di Sequis Tower, Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 71, SCBD, Jakarta Selatan. Saat ditemui, Marketing Communications BBN Airlines Indonesia, Dafa Yuliano,bungi tidak berada di lokasi.
Ketika dihubungi, Dafa tidak membantah dan membenarkan bahwa Oshima Yukari merupakan kru pesawat dari BBN Airlines. Ia juga enggan berkomentar bahwa enam kru pesawat tersebut sedang melakukan pesta karaoke di Glodok Plaza saat kejadian bersama oknum sejumlah Ditjen Imigrasi.
“Kita patuh dengan step-step dan prosedur yang ada aja,” ujar Dafa kepada Inilah.com, Senin (21/1/2025), kemudian buru-buru mengakhiri percakapan.
Inilah.com juga menyambangi Lion Tower di Jl. Gajah Mada No. 7, Jakarta Pusat. Salah satu karyawan Lion Air, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Intan Mutiara Sari, Aulia Belinda, dan Indira Seviana Bela masih aktif bekerja sebagai pramugari Lion Air dan belum berpindah ke maskapai lain. Namun, karyawan tersebut mengaku tidak mengetahui apakah para pramugari itu sedang berpesta dengan oknum Ditjen Imigrasi.
“Masih aktif itu, baju yang dipakai Lion Air,” ujar sumber tersebut ketika Inilah.com menunjukkan foto yang beredar di media sosial.
Respons berbeda disampaikan Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. Dia menjawab dengan aman, mengaku memeriksa informasi tersebut lebih lanjut. Namun, saat ditanya apakah pramugari Lion Air terlibat pesta bersama oknum Ditjen Imigrasi, ia langsung menutup telepon. “Saya ada agenda di Surabaya. Saya harus cek terlebih dahulu,” ujar Danang sebelum menutup telepon.
Hingga berita ini ditulis, Inilah.com belum mendapatkan respons dari pihak Ditjen Imigrasi, meski telah mencoba menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto, serta Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan enam korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat terindikasi merupakan kru pesawat atau pramugari dan pramugara.
“Diduga ada enam dari laporan keluarga, kita tanya korban pekerjaan apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Fauzi menyebut, setelah pihaknya menelusuri, kru pesawat itu terdiri dari pilot, pramugari, pramugara, teknisi, dan lainnya.
“Kemudian kita telusuri, kalau kru pesawat, pilot, pramugari, pramugara atau teknisi, biasanya memiliki data rekam medis,” ujar Fauzi.
Selain itu, RS Polri juga mengirimkan surat ke Balai Kesehatan Penerbangan untuk meminta data rekam medis.
“Memiliki data rekam medis yang baik di Balai Kesehatan Penerbangan. Nah hari ini kita bersurat. Memang mungkin suratnya belum sampai ya karena baru hari ini kita kirim. Tapi secara lisan saya sudah berhubungan dengan salah satu orang kesehatan sana,” jelas Fauzi.
