News

Waspadai Banjir Bandang, BMKG Minta KemenPUPR Bantu Bersihkan Longsor di Cianjur

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahaya banjir bandang di wilayah yang terdampak longsor usai gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Karena itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu membersihkan material lereng yang longsor pascagempa Cianjur guna mencegah banjir bandang.

“Material lereng yang runtuh seperti tanah, batu, pohon, kerikil, dan lainnya harus dibersihkan agar tidak terbawa air dan menjadi banjir bandang. Kami berkoordinasi dengan PUPR,” ujar Dwikorita, Rabu (23/11/2022).

Dirinya menceritakan banjir bandang setelah gempa pernah terjadi saat peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah, dan Pasaman Barat, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Apel Saat Hujan, Gubernur Luthfi Minta Kepala Daerah di Jateng Bersinergi dan tak Saling Sikut

“Saat ini curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa Cianjur,” imbaunya.

Sementara itu BMKG juga menyatakan intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur semakin melandai dalam waktu empat hari ke depan terhitung sejak Selasa (22/11/2022).

Hingga Rabu (23/11) pukul 08.00 WIB, jumlah gempa susulan yang tercatat BMKG ada sebanyak 162 gempa dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil pada magnitudo 1.2.

“Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. Insya Allah, dalam kurun waktu empat hari ke depan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil,” tuturnya.

Baca Juga:  Prabowo Bangga China Konsisten Dukung Palestina

Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Cianjur di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 6.84 Lintang Selatan (LS)-107.05 Bujur Timur (BT) dan 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Sejumlah wilayah sekitar pun ikut merasakan gempa di antaranya Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Depok, serta DKI Jakarta.

Back to top button