Kata kunci “RI 36” menjadi trending topic di platform media sosial X, dipicu oleh insiden arogansi petugas patwal yang mengawal mobil dinas milik Raffi Ahmad. Tagar tersebut menduduki posisi kelima trending X, dengan lebih dari 350 ribu unggahan hingga Sabtu (11/1) bahkan di unggahan akun X inilahdotcom sendiri sudah mencapai 1,3 juta penonton.
Kronologi Insiden
Insiden ini bermula dari viralnya video petugas patwal mobil pelat RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi, memicu kritik keras dari warganet. Banyak netizen mempertanyakan penggunaan pengawalan untuk mobil kosong, yang diakui Raffi Ahmad sebagai kendaraan dinasnya.
“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan,” ujar Raffi dalam pernyataan resminya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden terjadi, melainkan mobil tersebut tengah menjemputnya untuk agenda lain.
Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya juga sudah angkat suara terkait petugas patwal mobil RI 36. Teddy berkata dirinya sudah memberikan teguran.
“Sudah, sudah kami tegur dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujar Mayor Teddy melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (11/1).
Reaksi Warganet
Komentar warganet di X menyoroti arogansi petugas patwal, khususnya dalam pengawalan kendaraan kosong. Kritik juga diarahkan kepada Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Banyak yang menuntut Raffi untuk meminta maaf secara terbuka atas tindakan patwal yang mengawal mobilnya.
“Bisa-bisanya mobil kosong pakai patwal? Ini arogan banget,” tulis salah satu pengguna X.
Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso sebelumnya juga berkata pihaknya sudah menindaklanjuti patwal yang bersangkutan.
“Yang bersangkutan sudah ditinjut (ditindaklanjuti) oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya (karena personel adalah anggota PMJ),” kata Slamet saat dikonfirmasi pada Jumat (12/1).
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas tindakan arogan timnya.
Permintaan Maaf Dituntut
Warganet terus mendesak Raffi Ahmad untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, mengingat tindakannya dianggap mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik. Hingga saat ini, meski Raffi telah memberikan klarifikasi, netizen menilai bahwa langkah tersebut belum cukup untuk meredakan kritik.
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang tata kelola kendaraan dinas dan penggunaan fasilitas negara yang seharusnya dilakukan dengan lebih bijak.
