News

Daftar Nama Bakal Cawapres Pendampingnya, Ganjar: Banyak, dari Mana-mana

Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut ada banyak nama yang masuk dalam daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ditanya terkait apakah bakal cawapresnya berasal dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Ganjar dalam kunjungannya di Pesantren Al-Hikam, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (13/10/2023), mengatakan ada banyak nama yang masuk dalam daftar tersebut.

“Banyak, dari mana-mana. Banyak,” kata Ganjar.

Namun demikian, Ganjar tidak menyebutkan secara spesifik siapa saja nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat pendampingnya untuk Pilpres 2024, termasuk peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ganjar memastikan dalam waktu dekat akan diumumkan siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya. Dia juga menyatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun dekat dengan para kiai dan ulama.

Baca Juga:  Revitalisasi Planetarium TIM Belum Beres, Pramono Kasih Penjelasan

“Bu Mega dekat dengan kiai dan ulama-ulama. Sabar, sebentar lagi (diumumkan), sabar. Tenang saja,” tuturnya.

KPU RI memutuskan membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca Juga:  Ormas Grib Jaya Kuasai Lahan BMKG, Puan: Kalau Berbau Premanisme Segera Bubarkan

Back to top button