Hangout

JURNALISIK: Masa Depan Suram, #KaburAjaDulu jadi Pilihan

Tren tagar #KaburAjaDulu berkembang di sejumlah platform media sosial merupakan ekspresi anak muda tentang keresahan kondisi terkini negara. Warganet juga mengaitkan #KaburAjaDulu dengan sistem pendidikan di Tanah Air yang mahal, minimnya lapangan pekerjaan, dan upah pekerja yang cenderung rendah, bahkan untuk mereka yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi.

Sayangnya, respon para pejabat negara tidak semuanya menganggap tagar ini sebagai keresahan. Bahkan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer justru terkesan mengusir dengan respon “kabur sajalah, kalau perlu jangan balik lagi”, di mana seharusnya Kementerian Ketenagakerjaan-lah yang harus memikirkan keresahan anak muda dengan minim dan rendahnya upah pekerja di Indonesia.

Selain itu, Raffi Ahmad yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, malah mengusulkan penggantian hashtag menjadi #PergiMigranPulangJuragan, yang menurutnya lebih membawa energi baik dan penuh harapan. Lagi-lagi, respon itu dianggap warganet KALAU Raffi tidak memahami konteks keresahan masyarakat yang melatarbelakangi viralnya #KaburAjaDulu.

Baca Juga:  FOTO: Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bandung

Ikuti ulasan lengkapnya di program JURNALISIK bersama host Dilla Hantika hanya di Inilah.com!
 

Back to top button