Mengenal Ole Romeny, Striker Idaman Timnas yang Sulit Dinaturalisasi

Ole Romeny menjadi komoditas panas sebagai sosok yang paling ideal memimpin barisan depan tim nasional sepakbola Indonesia.
Segudang pengalaman bermain di eropa plus memiliki darah Indonesia, membuat Ole menjadi harapan masyarakat untuk ikut segera bergabung dengan Jay Idzes dalam kualifikasi piala dunia.
Selain itu, timnas Indonesia mengalami krisis di lini depan. Ketika tampil melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong memainkan Rafael Struick sebagai penyerang. Padahal, posisi ideal Struick adalah winger kiri.
Namun demikian, harapan ini terasa berat menjadi kenyataan menyusul pernyataan dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dalam sebuah podcast.
“Ole, agak berat. Ada hal-hal ya prinsip yang agak susah. Ada hal yang kami lakukan, usaha juga sebenarnya,” ujar Arya lewat channel YouTube Arya Sinulingga.
Pada awal tahun ini, Ole Romeny telah melakukan pertemuan virtual dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, progresnya kemungkinan kurang berjalan dengan baik.
Meski demikian tak ada salahnya kita mengenal siapa sosok Ole Romeny. Berikut dirangkum Inilah.com dari berbagai sumber.
Profil Ole Romeny
Ole Romeny memiliki nama lengkap Ole ter Haar Romeny. Ia lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000. Ole dikabarkan memiliki garis keterunan Indonesia dari sang ibu.
Menurut akun Instagram @futboll.indonesiaa, nenek Romeny dari pihak ibu kelahiran Medan, Sumatra Utara.
“Romeny dan keluarga nya merupakan orang asli Belanda tapi. Neneknya lahir di Medan, Sumatra Utara,” tulis akun @futboll.indonesiaa.
Karir Sepakbola Ole Romeny
Ole Romeny menimba ilmu di akademi sepak bola DVOL, Lent pada usia 8 tahun. Setelah memperkuat DVOL pada 2005 sampai 2011, Romeny kemudian pindah ke NEC Nijmegen.
Dia pun kemudian dipercaya memperkuat tim senior NEC pada 19 Januari 2018. Memperkuat NEC Nijmegen dari 2017 sampai 2022, sang pemain tampil dalam 77 laga, mencetak 12 gol, dan delapan assist.

Selain NEC, Ole Romeny pernah dipinjamkan ke Willem II pada 2020 hingga 2021, membela Emmen pada 2022 sampai 2023, dan sejak Juni 2023 bergabung ke FC Utrecht.
Di FC Utrecht, Ole menggunakan nomor punggung 77. Meski belum jadi opsi utama dalam skuad Utrecht musim 2023/2024, Romeny telah tampil 15 kali dengan mengemas 1 gol. Berdasarkan statistik Transfermarkt per Maret 2024, Ole Romeny telah bermain sebanyak 177 kali dengan mengemas 39 gol dan 15 assist sepanjang karier sepak bola profesionalnya.
Striker Gacor
Memiliki postur hingga 185cm, Ole Romeny diyakini bakal menjadi striker ideal bagi Timnas Indonesia. Dia bisa mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan umpan-umpan lambung dari winger lincah Tim Garuda.
Selain itu, Romeny disebut memiliki keunggulan dalam melepaskan tembakan akurat serta penyelesaian akhir mumpuni. Atribut itu pun terlihat dari jumlah gol yang dikoleksi Ole Romeny di level klub.
Menurut data Transfermarkt, Romeny telah mendulang 39 gol dan 15 assist dari 177 pertandingan diseluruh ajang di level klub. Dari 39 gol tersebut, 12 di antaranya ditorehkan bersama NEC Nijmegen, 14 gol dengan seragam FC Emmen.
Selain itu, dia mencetak 10 gol ketika membela NEC Nijmegen U-19, satu gol bersama FC Utrecht, dan dua gol dengan NEC Nijmegen U-21. Dengan kemampuan yang dimiliki, kehadiran Ole Romeny bakal mendongkrak ketajaman di lini depan Tim Garuda.
Pernah Bela Timnas Belanda
Ole Romeny juga pernah membela timnas Belanda pada level usia sejak 2014 hingga 2019. Dia dipanggil untuk memperkuat timnas Belanda U-15, U-18, U-19, dan U-20.
Secara statistik, Romeny telah tampil sebanyak 10 kali dengan mengemas 1 gol bersama timnas Belanda kelompok umur. Meski begitu, dia masih bisa memilih untuk berganti kewarganegaraan dan membela timnas negara lain.
Oleh sebab itu, peluang naturalisasi Ole Romeny masih terbuka lebar asalkan pemain tersebut mau bergabung ke timnas Indonesia.
Itulah profil Ole Romeny, penyerang FC Utrecht keturunan Medan yang masuk radar PSSI untuk dinaturalisasi.