News

Polda Jatim Siapkan Pengamanan untuk Paslon di Pilkada, Ini Skemanya


Polda Jawa Timur (Jatim) menyiapkan skema penjagaan bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum setempat sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes Pol. Suryo Sudarmadi mengatakan komposisi petugas kepolisian sudah dihitung untuk masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur.

“Penjagaan sudah kami siapkan, ada dari polda, dua aide de camp (ADC), empat pengawal pribadi, dan 19 personel setiap untuk setiap calon,” kata Suryo di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Dia mengatakan mekanisme pengamanan serupa juga diterapkan pada Pilkada 2024 tingkat kabupaten/kota yang pasangan calonnya telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.

Baca Juga:  Menguatkan Kesaksian Sebelumnya, Agustiani Tio Sebut Hasto Dalang Suap Harun Masiku

“Kemudian di kabupaten kota juga disiapkan dengan jumlah sama, tetapi dari anggota kepolisian resor,” ujarnya.

Selain itu, Suryo mengatakan Polda Jatim telah memetakan sejumlah daerah potensi rawan di wilayah pada pilkada serentak tahun ini.

Pola antisipasinya adalah dengan melakukan langkah preventif, meningkatkan intensitas patroli petugas kepolisian, hingga menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama di setiap daerah.

“Berkaitan dengan daerah rawan atau rawan itu ada di wilayah Madura Raya, mau itu pemilihan kepala desa maupun pilkada itu ada potensi,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi Pemilu 2024 dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, setidaknya ada lima potensi rawan, yakni tahapan penyusunan daftar pemilih, pencalonan, tahapan kampanye hingga pelaporan dana kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi penghitungan suara.

Baca Juga:  Soroti Rencana Pemerintah Kirim 600 PMI ke Arab Saudi, PDIP Singgung Legalisasi TPPO

KPU Provinsi Jawa Timur telah menerima dokumen pendaftaran tiga pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. 

Back to top button