Inilah Presiden AS yang Meninggal karena Serangan Jantung dan Stroke

Ancaman serangan jantung dan kondisi terkait lainnya terus meningkat. Hal ini tercermin dari banyaknya selebritis dan tokoh-tokoh dari berbagai lapisan masyarakat yang meninggal karena kematian akibat serangan jantung. Termasuk beberapa pemimpin Amerika Serikat (AS).
Ada banyak presiden AS yang menderita serangan jantung dan stroke selama seabad terakhir, dan banyak yang meninggal karenanya. Menurut American College of Cardiology, setidaknya 26% presiden AS terkena penyakit jantung.Â
Mari kita lihat siapa saja presiden AS yang meninggal karena serangan jantung dan stroke:
1. Warren G. Harding
Presiden AS ke-29 yang menjabat dari 1921 hingga 1923 ini meninggal pada usia 57 tahun saat melakukan lawatan ke negara-negara barat. Harding mengalami nyeri dada, sesak napas, dan kelemahan progresif sebelum kematiannya. Penyebab kematiannya masih diselimuti misteri dan dikatakan bahwa ia menderita stroke. Namun, para sejarawan kini percaya bahwa ia mungkin meninggal karena serangan jantung.
2. Franklin D. Roosevelt
Franklin D. Roosevelt, yang menjabat sebagai presiden ke-32 AS dari 1933 hingga 1945, mengalami stroke mematikan pada usia 63, yang menimbulkan kegemparan di seluruh dunia. Roosevelt dirundung berbagai masalah kesehatan dan perjuangannya melawan polio sudah diketahui banyak orang.Â
Pada 1944, ia didiagnosis menderita hipertensi berat dan gagal jantung kongestif. Diperkirakan bahwa kondisi jantungnya mungkin disebabkan oleh stres yang berlebihan selama empat masa jabatannya sebagai presiden. Ia meninggal selama masa jabatan keempatnya pada April 1945 setelah pingsan karena pendarahan otak (stroke).
3. Dwight D. Eisenhower
Dwight D Eisenhower, presiden AS ke-34, yang menjabat dari 1953 hingga 1961, mengalami serangan jantung mendadak yang membuka dialog publik secara nasional dan internasional tentang kondisi medisnya. Saat itu, tidak umum untuk mengungkapkan kondisi kesehatan presiden AS, untuk menghindari kepanikan dan gejolak ekonomi. Namun, dalam kasus ini, rincian tentang kesehatan presiden dibagikan ke publik, yang juga membantu dalam menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat umum.Â
Eisenhower meninggalkan rumah sakit setelah tujuh minggu dan pada Februari 1956, ia dinyatakan sehat. Pada bulan November tahun itu, ia terpilih untuk masa jabatan keduanya. Namun kemudian ia meninggal karena gagal jantung pada 28 Maret 1969 di usia 78.
4. Gerald R. Ford
Gerald R. Ford, yang menjabat sebagai presiden AS ke-38 dari 1974-1977, menderita berbagai kondisi jantung termasuk gagal jantung kongestif, stenosis aorta, dan penyakit arteri koroner. Pada 2006, di usia 93, ia menerima alat pacu jantung. Ia pulih dengan baik, tetapi meninggal 4 bulan kemudian.
5. William Howard Taft
William Howard Taft, Presiden Amerika Serikat ke-27, menjabat dari 1909 hingga 1913, meninggal karena beberapa komplikasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan radang kandung kemih, pada usia 72 tahun.
6. Calvin Coolidge
Calvin Coolidge, presiden Amerika Serikat ke-30, menjabat dari 1923 hingga 1929. Menurut laporan, ia meninggal sendirian di kamar tidurnya, karena serangan jantung. Ia dikatakan dalam kondisi sehat menurut keluarganya. Jasadnya ditemukan oleh istrinya yang kembali ke rumah setelah berbelanja, naik ke atas, dan menemukannya dalam kondisi tragis.