Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama berbagai ormas Islam lainnya akan menggelar aksi damai di depan Istana Negara pada Jumat (25/3/2022) lusa.
Aksi damai yang bertajuk Bela Islam 2503 itu menuntut pemerintah menindak para penghina agama yang dikhawatirkan bakal memecah belah umat. Ini merupakan buntut dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang pernah melontarkan ucapan terkait azan yang dibandingkan dengan gonggongan anjing.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan dirinya mengecam keras pernyataan Menag Yaqut yang telah melecehkan panggilan azan. Bahkan ia juga telah melaporkan Menag Yaqut ke Bareskrim Polri.
“Bersihkan Istana dari dari buzzer penghina agama dan ulama,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Aksi tersebut direncanakan bakal diramaikan ribuan orang. Terlebih lagi, ajakan itu disebar melalui media sosial (medsos).
Dalam seruan itu juga mengajak Salat Jumat di Masjid Istiqlal/sekitar Patung Kuda. Berdasarkan sebaran medsos tertulis,
“AYO…!!! Saatnya kita kembali berjuang turun bersama untuk bela Agama Alloh yang dinistakan!
“APAPUN ORMASNYA, PARTAINYA, MAJLIS TAKLIMNYA IKUTI AKSI BELA ISLAM JUMAT, 25 MARET 2022 Jam 13.00-17.00 ISTANA NEGARA RI“.
Aksi Bela Islam 2503 itu juga akan menyinggung soal penistaan agama yang diduga dilakukan pendeta Saifudin Ibrahim yang meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat Alquran.
PA 212 juga tak lupa mengajak para peserta yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat