Semarang – Dukungan terhadap film lokal semakin menguat, salah satunya datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap film komedi keluarga terbaru berjudul Cocote Tonggo. Momen istimewa ini terjadi saat para pemain film melakukan kunjungan ke rumah pibadi Gubernur di Semarang, jelang penayangan resmi film pada 15 Mei 2025 mendatang.
Dalam suasana akrab dan hangat, Gubernur Ahmad Luthfi menyambut langsung kehadiran para pemeran film Cocote Tonggo, termasuk sang sutradara Bayu Skak. Di hadapan para pemain dan awak media, Luthfi menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya karya film yang merepresentasikan nilai-nilai kehidupan masyarakat, khususnya kehidupan sosial yang begitu dekat dengan kultur warga Jawa Tengah.
“Film Cocote Tonggo ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Sarat makna, penuh canda tawa, tapi juga hangat karena menyentuh sisi kemanusiaan dan nilai-nilai sosial. Saya mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk menonton film ini bersama keluarga, karena film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga cerminan dari kehidupan bermasyarakat,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian promosi film Cocote Tonggo, yang diproduksi oleh Tobali Film dan Skak Studios. Film ini mengangkat kisah kehidupan bertetangga di kampung Jawa dengan balutan komedi segar namun mengandung pesan mendalam tentang toleransi, empati, dan pentingnya menjaga hubungan sosial.
Bayu Skak, sebagai sutradara sekaligus pemeran dalam film ini, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Gubernur Ahmad Luthfi dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami merasa terhormat bisa diterima di rumah dinas Gubernur. Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan mengangkat cerita-cerita lokal yang dekat dengan masyarakat,” ujar Bayu Skak.
Film Cocote Tonggo akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025. Jangan lewatkan kisah jenaka yang mengaduk emosi ini. Ajak keluarga, teman, dan tentunya para tetangga untuk menontonnya bersama. Karena hidup di bertetangga, selalu ada cerita yang layak dibagikan.
-
Sudah Periksa 24 Saksi, Polda Metro Masih Belum Tetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
-
Kejagung Masih Kaji Kerugian Negara di Kasus PT Sritex
-
Berantas Premanisme Ormas Diharap tak Hanya ke Anggota
-
Jokowi Ngaku Ijazah Aslinya Masih Dipegang Pihak Bareskrim
-
Pramono Janji Kebut Pembangunan MCK di 55 RW Kumuh Jakarta
-
Tutup Sidang Parlemen OKI, Puan Serukan Negara Islam Bersatu Hadapi Krisis Global