Lewat Konferensi Video, Prabowo Pastikan Program MBG Berjalan Lancar di Daerah


Presiden RI Prabowo Subianto melakukan konferensi video bersama para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari berbagai daerah dalam upaya memastikan keberlanjutan program makan bergizi gratis (MBG).

Pertemuan ini menjadi momentum bagi Prabowo untuk menekankan pentingnya percepatan implementasi program MBG serta pengawasan ketat terhadap distribusinya.

Prabowo berdialog secara langsung bersama para sarjana, salah satunya bernama Adhian Mahri yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia melaporkan pelaksanaan program MBG di daerahnya berjalan lancar.

“Gimana pengalamanmu selama ini?” tanya Prabowo dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

“Untuk sampai dengan saat ini bapak, semuanya keadaan lancar bapak, terkendali bapak. Dan harapan kita semua anak-anak di Asahan bapak, untuk percepatan semua dapat menerima manfaat seperti itu bapak,” jawab Adhian.

Adhian juga menyampaikan rasa haru sebab program bisa membuat anak-anak di Kabupaten Asahan dapat menikmati makanan bergizi tanpa membedakan latar belakang sosial. Menurutnya, program ini juga membantu para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

“Mereka sangat bersyukur juga, bapak. Orang tua dengan adanya program ini anak-anak itu bisa makan bersama, bapak. Kemudian dengan menyantap dan lauk yang sama bapak, tidak ada perbedaan antara kasta di mana pun itu bapak,” ujar Adhian.

Sementara itu di Kalimantan Barat, perwakilan sarjana, Irman mengungkapkan bahwa di daerahnya telah ada 26 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang melayani 152 sekolah. Kepada Irman, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dalam pelaksanaan program ini.

“Saya titip, jaga semangatmu, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, awasi dengan baik, ingat ini makan sangat penting, jaga kebersihan, kebersihan dapur, kebersihan semua, petugas-petugas dapur, harus dalam keadaan bersih, pakaian mereka, tutup kepala, sarung tangan, harus bersih,” ujar Prabowo.

Sementara itu, perwakilan sarjana dari Provinsi Sulawesi Utara, Regina, melaporkan program MBG di Kota Bitung baru dimulai kemarin. Ia juga menceritakan pelaksanaan program MBG pada hari pertama telah berjalan dengan lancar.

“Bagaimana hari pertama? Bagus? Lancar?” tanya Prabowo.

“Siap, bapak. Sudah berjalan lancar, Bapak izin,” ucap Regina menjawab pertanyaan.

Di sisi lain, perwakilan dari Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, melaporkan persiapan pelaksanaan program telah mencapai 100 persen. Menurutnya, sudah ada dua SPPG yang siap untuk memulai program MBG.

“Siap, bapak. Kalau di Kabupaten Sidrap, belum ada yang memulai, bapak. Namun sudah ada dua SPPG yang siap memulai,” lapornya.

Kepada seluruh para sarjana, Prabowo mengingatkan setiap rupiah dalam program ini harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan anak-anak. Ia menekankan kebijakan ini merupakan tugas mulia untuk meningkatkan gizi serta kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.

“Saya tekankan jaga kebersihan, harus diawasi semuanya, semuanya laksanakan dengan sebaik-baiknya, ini adalah tugas mulia untuk anak-anak kita, supaya dijaga kesehatan mereka, mereka bisa jadi kuat, mereka belajar dengan semangat. Jaga setiap rupiah harus dipakai semuanya untuk anak-anak kita,” tutur Prabowo.
 

Exit mobile version