Polda Jatim Bantah Ada Pemeran Pengganti dalam Penangkapan Ivan Sugianto

Tersangka Ivan Sugianto yang memaksa anak SMAK Gloria 2 untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing digiring aparat ke rumah tahanan Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024) malam. (Foto: Antara/HO-Gun)

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menegaskan tidak ada peran pengganti tersangka perundungan terhadap pelajar SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto yang ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (14/11).

“Kemarin itu benar yang bersangkutan (tersangka IV) ditangkap saat di Bandara Juanda dan tidak ada peran pengganti,” kata Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Jumat (15/11/2024).

“Kedatangan tersangka yang dijemput mobil dinas Satreskrim Polrestabes Surabaya juga disaksikan puluhan rekan-rekan media,” katanya.

Dirmanto menegaskan Ivan sekarang sudah ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Perwira dengan tiga melati emas itu mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar.

Semua wartawan, saat itu juga diperbolehkan mengambil foto dan video mulai tersangka turun dari mobil lalu masuk diperiksa di kantor Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.

“Sudah jelas adanya penangkapan tersangka dengan tangan kami borgol, mulai turun mobil Satreskrim Polrestabes Surabaya hingga dikeler masuk ruang penyidik,” ucapnya.

Terkait cuiten Netizen di media sosial X (Twitter) yang meragukan apakah sosok yang ditangkap itu benar-benar Ivan atau bukan, Dirmanto kembali menegaskan dan memastikan bahwa tersangka yang ditangkap adalah benar IV dan tidak ada peran pengganti atau rekayasa petugas.

“Tugas Polisi adalah melakukan penindakan hukum, dan itu sudah kami laksanakan dengan disaksikan secara langsung oleh publik dan awak media yang di lapangan,” katanya.

Topik