News

PM Li Qiang: China dan ASEAN Ambil Tindakan Nyata Jaga Stabilitas Kawasan

Perdana Menteri China Li Qiang menganggap negaranya dan negara-negara ASEAN telah mengambil tindakan nyata dalam upaya menjaga stabilitas kawasan di tengah berbagai tantangan yang ada.

Dalam KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta, Rabu (6/9/2023), PM Li menyampaikan bahwa kerja sama China dan ASEAN harus tetap kokoh dan terus melaju meski menghadapi banyak tantangan.

“Kita mencari titik temu seraya mengesampingkan perbedaan dan menangani perbedaan pendapat dengan baik melalui dialog,” katanya.

Baca Juga:

Jokowi: Hubungan ASEAN-China Harus Dibarengi Saling Percaya

PM Li menyebut bahwa upaya bersama China dan ASEAN tercermin dalam empat bidang. Pertama, komitmen untuk memperlakukan satu sama lain dengan tulus dan rasa saling percaya terlepas dari perkembangan situasi global yang tengah terjadi.

Baca Juga:  UNICEF: Tim Medis di Gaza Bekerja di Bawah Tekanan Ekstrem

Kedua, China dan ASEAN berkomitmen untuk saling membantu dan secara konsisten memperdalam kerja sama praktis pada bidang keamanan tradisional dan nontradisional, termasuk saat menghadapi tantangan COVID-19.

Ketiga, kedua pihak berkomitmen untuk bekerja sama yang saling menguntungkan, termasuk menjaga pasar tetap terbuka satu sama lain.

Baca Juga:

Nama Sekretariat ASEAN Berubah Jadi Markas Besar ASEAN

PM Li menyebut volume perdagangan dua arah China-ASEAN pada tahun lalu mencapai lebih dari US$170 miliar (Rp2.601 triliun), meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu.

Keempat, China dan ASEAN telah mendorong kerja sama baru dalam mengatasi perubahan iklim, perlindungan lingkungan, transisi energi, dan pengentasan kemiskinan melalui kerja sama pembangunan berkelanjutan ASEAN-China, yang telah dilakukan dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga:  Greta Thunberg Dipulangkan ke Swedia, Delapan Aktivis Lainnya Menolak Dideportasi

China telah menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996. Pada 2021, ASEAN dan China meningkatkan level hubungannya ke tingkat kemitraan strategis komprehensif.

Baca Juga:

Pemimpin ASEAN Adopsi 11 Dokumen pada KTT ke-43 ASEAN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa hubungan ASEAN-China dapat menghasilkan kerja sama konkret jika ada rasa saling percaya satu sama lain.

“Kepercayaan dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi kekuatan positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” kata Jokowi saat membuka KTT ke-26 ASEAN-China. 
 

Back to top button