KPU dan Bawaslu Apresiasi Satgas Kesehatan Pemilu di Sulsel
Diinisiasi Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kehadiran Satgas Kesehatan Pemilu 2024 yang diprakarsai oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin berhasil meminimalisir korban.
Program ini hadir untuk mengantisipasi peristiwa yang sama terjadi pada Pemilu sebelumnya, dimana terdapat 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.
Seperti yang disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin Daud. Ia menyebut petugas Satgas Kesehatan Pemilu 2024 sangat responsif.
“Alhamdulillah sangat respon. Beberapa jajaran saya yang sempat drop di lapangan saat bertugas langsung ditangani. Mereka tanggap menangani dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk dirawat,” kata Muhajirin pada Kamis (15/2/2024).
Muhajirin menyebut, program ini penting untuk tetap dilanjutkan dan dijalankan di daerah lain. Pasalnya para penyelenggara tidak lagi memiliki kesempatan untuk berobat.
“Ini perlu ditingkatkan dan dipertahankan, terutama pada Pilkada. Penyelenggara memang tidak ada lagi waktu untuk pergi berobat dan dibutuhkan reaksi cepat dari nakes yang memang harus ada standby di TPS,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jeneponto, Akhmad Amiruddin Said.
“Dengan Adanya tenaga kesehatan yang stand by di TPS, KPPS kami tidak lagi khawatir dengan kondisi kesehatan,” sebutnya.
Di Jeneponto, ada beberapa KPPS yang sempat kelelahan dan langsung diatasi. Program ini sebagai wujud dukungan untuk sukseskan Pemilu 2024.
“Sehingga secara umum pelaksanaan Pemilu di Jeneponto berjalan dengan baik. Kiranya program ini dilanjutkan pada Pilkada yang dijadwalkan November mendatang,” tambahnya.