
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Jelang debat pertama Pilgub Sulsel, sejumlah pakar politik mengeluarkan prediksinya. Salah satu yang diprediksi, terkait performa pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatnawati Rusdi.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar debat perdana Pilgub Sulsel dengan tema ‘Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Respontif”. Debat akan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton pada Senin (28/10/2024) malam nanti.
Debat akan diikuti dua Paslon kandidat yakni nomor urut 01, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA). Kemudian Paslon 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Menanggapi debat perdana malam nanti, Pakar Politik Unhas, Prof Armin Arsyad menilai Paslon 02 dengan slogan Andalan Hati dinilai akan lebih mengungguli debat tersebut.
“Dari pasangan Andalan Hati saya kira selangkah lebih maju karena posisi beliau yang menduduki posisi incumbent yang jauh lebih dahulu mendekatkan dirinya kepada rakyat dari pada pasangan lainnya (Danny-Azhar),” ungkap Prof Armin, Senin (28/10/2024).
Prof Armin menjelaskan, selama menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023, Andi Sudirman sudah memberikan kerja nyata untuk masyarakat Sulsel.
“Terobosan yang dilakukan kurang lebih dua tahun itu memberikan ruang bagi Andi Sudirman untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, memberikan ruang Andi Sudirman melakukan prestasi-prestasi di mata masyarakat sehingga masyarakat Sulsel jatuh hati kepadanya,” jelasnya.
Guru Besar Ilmu Politik Unhas itu mengatakan, masyarakat Sulsel saat ini sudah tidak percaya dengan black campign dan lebih melihat bukti kerja nyata dari calon gubernur yang akan dipilih nantinya.
“Masyarakat itu lebih butuh bukti konkrit dari apa yang dilakukan oleh pemimpin kepadanya dari pada janji-janji yang akan dilancarkan oleh pesaingnya dalam Pilgub Sulsel Gubernur,” ujarnya.
“Yang menjadi saingannya adalah mantan wali kota makassar (Danny Pomanto). Kalau masyarakat membandingkannya, tentu dia akan melihat mana yang lebih pantas dipilih pada Pilgub 27 November yang akan datang,” tandasnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik menunjukkan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR) di Sulsel selalu naik setiap tahunnya, begitu pun dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP).