Kotak Hitam Mati 4 Menit Sebelum Pesawat Jeju Air Meledak


Kedua kotak hitam alias black box pada pesawat Boeing Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember lalu dilaporkan berhenti merekam sekitar empat menit sebelum kecelakaan.

Kementerian Transportasi Korsel dalam pernyataannya menyebut pihak berwenang yang menyelidiki kecelakaan tersebut berencana untuk menganalisis penyebab kotak hitam berhenti merekam.

Perekam suara awalnya dianalisis di Korsel, dan ketika data ditemukan hilang, dikirim ke laboratorium Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip Reuters, Senin (13/1/2025).

Perekam kotak hitam mengumpulkan data tentang komunikasi yang melibatkan pilot di kokpit serta bagaimana sistem pesawat bekerja selama penerbangan.

Sim Jai-dong, mantan penyelidik kecelakaan Kementerian Perhubungan Kosel, mengatakan penemuan data yang hilang dari menit-menit terakhir pesawat Boeing 737-800 milik maskapai berbiaya rendah (LCC) itu mengejutkan dan menunjukkan bahwa semua daya, termasuk cadangan, mungkin telah diputus. Kasus ini sendiri jarang terjadi.

Kementerian Perhubungan Korsel mengatakan data lain yang tersedia akan digunakan dalam penyelidikan dan akan memastikan penyelidikan tersebut transparan dan bahwa informasi dibagikan kepada keluarga korban.

Penyelidik Korsel sebelumnya mengatakan data penerbangan dan perekam suara kokpit adalah kunci untuk mengetahui penyebab kecelakaan di akhir bulan lalu itu yang menewaskan 179 orang.

Kecelakaan terjadi sekitar empat menit setelah pilot pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air melaporkan tabrakan dengan burung.

Pesawat Jeju Air 7C2216, yang berangkat dari ibu kota Thailand, Bangkok, menuju Muan di barat daya Korea Selatan, mendarat darurat dan melewati landasan pacu bandara regional tersebut pada Minggu, 29 Desember 2024.

Pesawat ini kemudian meledak dan terbakar setelah menghantam tanggul. Hanya dua orang yang selamat, yakni awak pesawat yang duduk di bagian ekor.

Dua menit sebelum pilot mengumumkan panggilan darurat Mayday, kontrol lalu lintas udara memberikan peringatan akan ‘aktivitas burung’.

Penyelidikan juga difokuskan pada tanggul tempat pesawat jatuh, yang dirancang untuk menopang sistem ‘lokalisasi’ yang digunakan untuk membantu pendaratan pesawat, termasuk mengapa tanggul itu dibuat dengan material yang sangat kaku dan sangat dekat dengan ujung landasan pacu.
 

Exit mobile version