News

Korban Kapal Pesiar di Sisilia, Mulai dari Taipan Teknologi Hingga Bos Morgan Stanley


Kapal pesiar mewah berbendera Inggris The Bayesian terbalik pada Senin (19/8/2024) di lepas pantai Sisilia selatan dengan 22 orang di dalamnya. Penumpang yang ikut tenggelam termasuk taipan teknologi hingga ketua Morgan Stanley International.

Ada beberapa data baru yang terungkap tentang 12 penumpang dan 10 awak, yang diyakini berasal dari Kanada, Prancis, Irlandia, Myanmar, Selandia Baru, Sri Lanka, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Taipan teknologi Inggris Mike Lynch dan putrinya yang berusia 18 tahun Hannah Lynch termasuk di antara mereka yang belum diketahui keberadaannya, menurut Badan Perlindungan Sipil Italia.

Lynch, yang pernah dijuluki ‘Bill Gates’ Inggris, mendirikan perusahaan perangkat lunak Autonomy pada tahun 1990-an tetapi penjualan perusahaan tersebut senilai US$11 miliar ke Hewlett-Packard pada tahun 2011 membuatnya menghadapi tuduhan penipuan di AS. Juri di San Francisco membebaskan pria berusia 59 tahun itu dan seorang terdakwa lainnya dari semua tuduhan pada bulan Juni.

Diketahui, ia menyelenggarakan perjalanan berlayar tersebut sebagai perayaan pasca-persidangan untuk keluarga, serta beberapa pengacara dan karyawannya. Putrinya yang hilang akan belajar bahasa Inggris di Universitas Oxford setelah menyelesaikan sekolahnya tahun ini, The Times melaporkan.

Baca Juga:  Dokter PPDS Jadi Tersangka Pornografi, UI Prihatin tapi Belum Ambil Tindakan

Jonathan Bloomer, ketua Morgan Stanley International berusia 70 tahun asal Inggris, dan istrinya Judy, seorang wali amanat badan amal, juga termasuk di antara mereka yang hilang, kata perusahaan asuransi Inggris Hiscox, kemarin. 

Pengacara Amerika Chris Morvillo – mitra di firma hukum Clifford Chance yang terkenal, yang menangani persidangan penipuan Lynch baru-baru ini di AS – juga hilang bersama istrinya Neda. Mengonfirmasi bahwa pasangan itu tidak diketahui keberadaannya dalam sebuah pernyataan, juru bicara Clifford Chance mengatakan: “Kami terkejut dan sangat sedih dengan insiden tragis ini.”

Mayat seorang pria ditemukan di laut beberapa jam setelah bencana terjadi di lepas pantai Porticello, sebelah timur Palermo. Para pejabat mengatakan dia adalah koki kapal pesiar itu, sementara sejumlah media menyebut dia sebagai Ricardo atau Recaldo Thomas. Ia dilaporkan lahir di Kanada dan tinggal di Antigua.

Baca Juga:  Menag Nasaruddin Pimpin Gema Takbir di Masjid Istiqlal

Beberapa Penumpang Selamat

Istri Lynch yang berusia 57 tahun, Angela Bacares, yang juga ibu dari Hannah, termasuk di antara yang selamat, demikian konfirmasi para pejabat. Dia terlihat di kursi roda setelah mengalami lecet di kakinya, menurut surat kabar Italia La Repubblica.

Surat kabar itu melaporkan bahwa dia telah dibawa ke rumah sakit daerah. Ia memberi tahu dokter bahwa perahu mulai miring sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, membangunkan Bacares dan suaminya. Dia kemudian naik ke dek untuk menilai situasi ketika kapal tiba-tiba terbalik, kata surat kabar itu.

Warga Inggris Charlotte Golunski, 35 – mitra di firma investasi Lynch, Invoke Capital yang sebelumnya bekerja di Autonomy – pasangannya James Emslie dan putrinya yang berusia satu tahun juga selamat.

Golunski mengatakan kepada La Repubblica bahwa mereka berhasil keluar hidup-hidup karena mereka berada di dek ketika kapal pesiar itu tenggelam, dan menggambarkan dengan detail yang dramatis saat menggendong bayinya di atas permukaan laut untuk menyelamatkannya. Ia mengatakan sekoci penyelamat kemudian mengembang dan 11 orang akhirnya naik ke dalamnya, sementara ketiga anggota keluarga tidak terluka.

Baca Juga:  H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Sudah Turun

Ayla Ronald, 36, seorang pengacara Clifford Chance yang berbasis di London dan berasal dari Selandia Baru yang juga menangani kasus penipuan Lynch, “beruntungnya selamat dari insiden itu”, firma hukum tersebut mengonfirmasi. Tercatat pasangannya, yang diyakini bernama Matthew Fletcher, juga berhasil keluar hidup-hidup. Ayahnya, Lin Ronald, menuturkan kepada berbagai media bahwa ia telah mengirim pesan teks kepadanya bahwa mereka “sangat terkejut saat ini”.

Laporan media lain mengatakan warga Selandia Baru lainnya, James Caulfield, 51, selamat. Sementara itu, warga negara Irlandia Sasha Murray, 29, terluka di kaki kanannya dalam tragedi itu, menurut Irish Times. Warga Prancis Matthew Griffith, 22 tahun, juga dikatakan selamat. Awak kapal tersebut diyakini termasuk warga negara Sri Lanka dan seorang warga negara Myanmar bernama Myin Htun Kyaw, berusia 39 tahun, menurut laporan.

Back to top button