Market

Sri Mulyani Pede Efisiensi Anggaran tak Benamkan Pertumbuhan Ekonomi, Ini Alasannya


Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengaku optimistis akan kebijakan efisiensi anggaran, tidak memicu efek berantai atau multiplier effect yang negatif terhadap perekonomian nasional.

Alasan Sri Mulyani, total belanja negara tidak dikurangi alias tetap Rp3.621,3 triliun dalam APBN 2025.

Dijelaskan, kebijakan efisiensi anggaran tak lebih dari refocusing atau peralihan atau menggeser anggaran dari kegiatan sebelumnya, ke kegiatan lain.

Jika direlokasi untuk aktivitas yang menimbulkan multiplier effect, kata dia, menimbulkan efek positif signifikan berarti ekonomi bakal melenting tinggi.

“Untuk langkah saat ini itu kan tidak dilakukan pengurangan total belanja negara. Jadi yang ada adalah di-refocusing sehingga dampak secara agregat terhadap perekonomian tentu tergantung dari masing-masing. Kalau realokasinya pada aktivitas yang menimbulkan multiplier effect yang sama atau bahkan lebih besar, dampak ke perekonomian akan jauh lebih baik,” kata Sri Mulyani, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga:  Laba bank bjb Tumbuh 9,37 Persen di Kuartal I 2025 Berkat Inovasi Digital dan Kinerja KUB

Sri Mulyani menyebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus melakukan monitoring langkah-langkah ini. Terutama dari kecepatan untuk melakukan belanja agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami terus melakukan monitoring dari langkah-langkah ini, terutama tentu dari kecepatan nanti untuk melakukan belanja selanjutnya,” ucapnya.

Sri Mulyani menyebut semangat untuk membangun efisiensi akan tetap dipertahankan karena penting bagi penyelenggaraan birokrasi yang baik dan efisien.

“Sebetulnya spirit untuk membangun efisiensi dari birokrasi itu akan tetap dipertahankan karena itu penting bagi penyelenggaraan birokrasi yang baik dan efisien,” pungkasnya.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2025 bisa mencapai 5,2 persen. Target itu lebih tinggi dibandingkan realisasi 2024 yang hanya tumbuh 5,03 persen.

Baca Juga:  Kopdes Merah Putih Diklaim Menguntungkan dan Bebas dari Tengkulak

 

Back to top button