Arena

Meski Dibobol 3 Kali Lawan Malut United, Nadeo Pede Dipanggil Timnas Indonesia


Penjaga gawang Borneo FC Nadeo Arga Winata optimistis dapat masuk ke dalam skuad timnas dan akan berjuang untuk dapat menembus Piala Dunia tahun 2026.

Meskipun gawangnya kebobolon 0-3, tetapi itu tidak memupus harapan untuk terus menunjukkan kualitas bisa masuk di timnas nanti.

“Saya tentu sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan. Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik. Semua pemain di BRI Liga 1 pasti ingin menunjukkan penampilan terbaik di klub dan proyeksi ke timnas yang sedang berjuang menembus Piala Dunia,” kata Nadeo usai menjalani laga tandang menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kieraha Ternate, Selasa (11/2/2025).

Dua asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor sedang mengunjungi Kota Ternate untuk memantau langsung sejumlah pemain dalam laga Malut United vs Borneo FC yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Senin (10/2) malam.

Baca Juga:  Tecco Bocorkan Pelatih Baru Bali United, Sudah Ada di Tribun Penonton Pantau Permainan Serdadu Tridatu

Dia mengakui telah bertemu dengan kedua Asisten Pelatih Timnas tersebut, karena menginap di hotel yang sama saat di Ternate.

“Saya juga senang bisa dilihat langsung oleh asisten pelatih timnas. Kami juga sempat ngobrol di hotel tadi pagi. Saya rasa mereka cukup fair, yang bisa menentukan masuk atau tidaknya ke timnya ya mereka. Tugas kami sebagai pemain yaitu menunjukkan penampilan sebaik mungkin. Mereka juga pasti tidak hanya melihat dari tiga golnya, tapi penampilan secara keseluruhan,” katanya.

Di samping itu, dirinya menambahkan, sebenarnya menghadapi tuan rumah Malut United, mereka tampil menyerang dalam periode waktu yang lebih lama daripada 10 menit akhir.

“Masalahnya, tidak ada gol ketika kami punya peluang. Tim dengan banyak penguasaan bola akan berpeluang lebih besar untuk menang. Kebanyakan tim yang kami hadapi sejauh ini selalu lebih bertahan dengan compact, lebih menunggu untuk serangan balik. Ketika unggul, selalu mencoba menurunkan tempo permainan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bobby/Melati Tembus Babak Utama, Indonesia Punya 16 Wakil di Thailand Open 2025

“Berbeda dengan ketika kami tampil di kompetisi internasional. Anda bisa melihat statistik, soal intensitas dan jumlah passing yang bisa kita buat di laga tersebut. Sangat berbeda selama kami bermain di Liga 1 ini.

Back to top button