Hangout

Ngonten di Tengah Duka Kebakaran LA, Uya Kuya dan Istri Diamuk Warga


Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan mereka merekam konten di depan properti korban kebakaran besar di Los Angeles, Amerika Serikat.

Video yang diunggah oleh pemilik properti, Carolina Ramirez, melalui akun TikTok @camr1517, menunjukkan Uya dan rombongannya merekam video di halaman rumahnya yang telah rata dengan tanah akibat kebakaran. Ramirez mempertanyakan alasan Uya dan tim membuat konten di lokasi tersebut.

“Siapa kalian? Berhenti, siapa kalian?” tanya Ramirez dalam video yang kini telah dilihat ribuan kali.

Suami Istri Anggota Dewan tersebut sempat menjelaskan bahwa mereka berasal dari Indonesia dan memiliki keluarga di kawasan tersebut. Namun, Ramirez mengaku tidak terima dengan keberadaan mereka di propertinya yang telah menjadi zona pribadi pascakebakaran.

Baca Juga:  Ernest Prakasa Bingung Pemain Timnas Indonesia dapat Jam Tangan Rolex: Bukannya Lagi Penghematan?

“Serius, ini menjengkelkan. Kemarin The Royalty Family, sekarang orang-orang ini,” ungkap Ramirez dalam video tersebut, menambahkan bahwa aksi ini dianggap tidak menghormati kehilangan yang ia alami.

Netizen Bereaksi: Pro dan Kontra

Unggahan Ramirez memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar mengecam tindakan Uya Kuya dan tim, menyebutnya tidak etis dan tidak menghormati privasi korban kebakaran. Namun, beberapa netizen membela Uya, menyatakan bahwa video tersebut mungkin dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kondisi kebakaran di Los Angeles, bukan untuk keuntungan pribadi.

“Namanya Uya Kuya, entertainer TV dari Indonesia,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

“Saya yakin mereka tidak bermaksud buruk. Turut berduka cita,” ujar yang lain.

Baca Juga:  FOTO: Prabowo Tiba di Brunei Darussalam

Klarifikasi Uya Kuya

Uya Kuya akhirnya memberikan tanggapan melalui unggahan di Instagram Stories-nya. Ia menyebut video tersebut dibuat atas permintaan wartawan Indonesia untuk memberikan gambaran situasi kebakaran di Los Angeles.

“Kami hanya memberikan informasi tentang kondisi di sana. Video tersebut juga sudah saya hapus,” jelas Uya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dari otoritas setempat sebelum merekam video di lokasi kebakaran.

“Warga tersebut mungkin salah paham dan mengira video itu dibuat untuk mencari keuntungan pribadi atau sumbangan,” katanya.

Kebakaran besar yang melanda Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 27 orang dan memaksa lebih dari 105.000 warga untuk mengungsi. Kebakaran ini melahap lebih dari 16.000 hektare lahan di berbagai wilayah, termasuk Palisades, Eaton, San Gabriel, dan Malibu.

Baca Juga:  Ridho Slank: Setop Tambang Nikel di Raja Ampat Selamanya, Jangan Terlalu Rakus dan Serakah

Back to top button