Kepergian gitaris band metal Seringai, Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Tak terkecuali, artis sekaligus pembawa acara, Desta Mahendra.
Melalui akun Instagram pribadinya, @desta80s, Desta mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Ricky. Ia mengatakan sudah mengenal Ricky sejak tahun 1992 lalu, dan persahabatan mereka terus terjalin hingga 33 tahun lamanya.
“Kenal 1992, 33 tahun persahabatan kami. Banyak banget cerita kami. Kami banyak belajar bareng semua hal,” kata Desta, seperti inilah.com kutip, Jakarta, Minggu (20/04/2025).

Tak hanya itu, Desta juga mengirimkan pesan perpisahan yang mendalam pada sosok sahabat.
“Lo pergi, Rick. Istirahat tenang ya, Rick. Selamat jalan. Jangan kasih terlalu banyak distorsi di sana, Rick. Akustikan, ya, biar penghuni lain di sana juga bisa tenang. Istirahat,” tulis Desta pada unggahannya.
Ungkapan tersebut menggambarkan kedekatan dan humor khas di antara keduanya, sekaligus menjadi salam perpisahan yang hangat dan menyentuh bagi sosok Ricky Siahaan.
Sebelummnya, Ricky menghembuskan nafas terakhirnya di tengah tur Seringai bertajuk ‘Seringai Wolves of East Asia Tour 2025’.
Dalam lawatan ke Jepang, Seringai tengah mengikuti Gekiko Fest yang digelar Sabtu malam. Ricky dikabarkan meninggal usai tampil bersama bandnya.
“Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” tulis akun Instagram resmi Seringai, dikutip Minggu (20/4/2025).
Di Indonesia, kabar ini disebarkan penulis dan komika, Soleh Solihun. “Selamat jalan @RickySiahaan. Semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” tulis Soleh di platform media sosial X.
Sabtu pagi, Ricky masih sempat membuat unggahan foto-foto dirinya bersama band saat konser.
“Japan, we have lift off. Show number 4, Merry Go Round Shinjuku was an effing blast!” tulis Ricky memulai unggahannya.
Pria kelahiran Tanjung Pandan, Belitung, 5 Mei 1976 ini menuliskan Tokyo merupakan salah satu kota yang dinamis dan tak pernah membosankan.
“Kami banyak berjumpa dan berbincang dengan berbagai kawan baru. Selain Indonesia dan Jepang, ada beberapa teman dari Singapura dan Malaysia juga. Salut!” tulisnya.