Profesor studi media di Institut Studi Pascasarjana Doha, Mohamad Elmasry mengatakan kesepakatan gencatan senjata Gaza kemungkinan besar akan berhasil karena Presiden Terpilih AS Donald Trump menerapkan ‘tekanan nyata’ terhadap Israel untuk pertama kalinya.
“AS selalu memegang pengaruh atas Israel,” kata Elmasry kepada Al Jazeera.
“Pemerintahan Biden juga memegang semua pengaruh tersebut. Realitas yang menurut saya sedang kita lihat adalah bahwa Joe Biden dan Antony Blinken, entah apa pun alasannya, tidak ingin mengakhiri perang ini. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya, tetapi mereka tidak pernah memberikan tekanan nyata kepada Israel.”
“Sekarang, kita melihat apa yang bisa terjadi ketika pemerintahan AS –dalam hal ini, pemerintahan yang baru– memberikan tekanan. Israel dipaksa untuk mengikuti aturan karena mereka bergantung pada dukungan AS,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Menteri Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari memberikan informasi terbaru tentang negosiasi gencatan senjata Gaza yang sedang berlangsung.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung di tingkat tertinggi di Doha saat kita berbicara sekarang,” kata al-Ansari dalam jumpa pers di Doha.
“Kami yakin bahwa kami (Qatar) mampu, melalui negosiasi dan melalui mitra kami di Mesir dan Amerika Serikat, untuk meminimalkan banyak perselisihan antara kedua belah pihak. Pembicaraan yang sedang berlangsung sekarang adalah mengenai rincian akhir untuk mencapai kesepakatan,” katanya.
Namun, al-Ansari memperingatkan agar tidak menetapkan ekspektasi terlalu tinggi sampai ada pengumuman gencatan senjata resmi.
“Kami yakin kami berada pada tahap pengembangan, kami yakin kami berada pada tahap akhir, tetapi yang jelas sampai ada pengumuman, tidak akan ada pengumuman,” katanya.
“Karena itu, kami tidak boleh terlalu bersemangat dengan apa yang terjadi saat ini. Namun, yang pasti kami tetap berharap,” lanjut dia.
Sebelumnya, dalam wawancara telepon dengan jaringan Newsmax yang berbasis di AS, Trump mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza sudah sangat dekat dan dapat terwujud pada akhir pekan ini.
“Kami sudah sangat dekat untuk menyelesaikannya,” kata Trump dalam sebuah segmen dengan acara Rob Schmitt Tonight, ketika ditanya tentang negosiasi yang masih berlangsung.
“Mereka harus menyelesaikannya, dan jika mereka tidak menyelesaikannya, akan ada banyak masalah di luar sana, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.”
“Saya memahami bahwa sudah ada jabat tangan dan mereka akan menyelesaikannya, mungkin pada akhir minggu ini,” tambah Trump.
