Madura United FC resmi menunjuk pelatih asal Argentina, Alfredo Vera, sebagai nakhoda baru menggantikan Paulo Menezes, yang didepak usai gagal mengangkat performa tim di Liga 1 2024-2025.
Manajer Madura United, Umar Wachdin, mengungkapkan bahwa keputusan merekrut Alfredo Vera didasarkan pada pengalaman dan rekam jejak sang pelatih di sepak bola Indonesia. Salah satu prestasi paling menonjol Vera adalah saat membawa Persebaya Surabaya juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
“Adaptasi Alfredo Vera di Indonesia menjadi salah satu pertimbangan utama kami. Kami percaya dengan pengalamannya, Madura United bisa bangkit dan kembali bersaing di papan atas,” ujar Umar di Pamekasan, Selasa (16/1/2025).
Tantangan Berat Menanti Alfredo Vera
Madura United saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan raihan 12 poin dari 19 pertandingan. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab hanya mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan 13 kekalahan, serta telah kebobolan 42 gol, menjadikannya tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di liga.
Dengan kondisi tim yang terseok-seok, Vera dihadapkan pada tugas berat untuk memperbaiki lini pertahanan yang rapuh serta menghidupkan kembali ketajaman lini serang yang baru mampu mencetak 18 gol sejauh ini.
Pelatih Ketiga di Musim yang Sama
Alfredo Vera menjadi pelatih ketiga bagi Madura United musim ini setelah dua pendahulunya, Widodo Cahyono Putro dan Paulo Menezes, gagal memenuhi ekspektasi. Widodo harus angkat kaki setelah start buruk di awal musim, sementara Menezes juga tak mampu membawa perubahan signifikan hingga akhirnya lengser.
Harapan Suporter Madura Bersatu
Penunjukan Alfredo Vera diharapkan bisa menghadirkan angin segar bagi tim dan suporter Madura Bersatu. Umar Wachdin optimistis bahwa tangan dingin Vera bisa mengangkat moral tim dan membawa perubahan positif.
“Kami berharap dengan kehadiran Alfredo Vera, Madura United bisa menemukan kembali performa terbaiknya dan keluar dari zona degradasi,” pungkas Umar.
